BERITASOLORAYA.com – Salah satu alasan bagi Raden Wijaya untuk mengangkat Gayatri sebagai permaisuri adalah karena semangatnya. Para permaisuri raja di masa lalu punya cara sendiri untuk menuliskan sejarah.
Hal ini berbeda dengan para ibu suri yang tak lagi terdengar sepeninggal suaminya. Seringkali peran seorang wanita tak lebih dari seorang istri semata, perannya sebagai ibu seolah tenggelam. Namun hal ini tidak berlaku bagi Gayatri.
Peran Gayatri dalam mengantarkan kejayaan Majapahit justru begitu kentara saat mengantarkan putrinya naik tahta.
Begitu pula dengan sosok ibu lainnya di Kraton Kasunanan Surakarta yang dikenal dengan sebutan Ibu Ageng, sang Permaisuri Dua Generasi.
Kanjeng Raden Ayu Koespariyah yang terlahir sebagai putri dari K.R.M.T Poespodiningrat merupakan sosok ibu di Kasunanan Surakarta.
Dirinya adalah permaisuri dari S.I.S.K Susuhunan Pakubuwono XI yang mendapat gelar Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono.
G.K.R. Pakubuwono inilah yang menjadi sosok ibu karismatik dan mengantarkan putranya naik tahta.
Baca Juga: GOT7 Resmi Umumkan Album Mini Self-Titled Baru dengan Tanggal Rilisnya