BERITASOLORAYA.com - Krisis global yang sedang dihadapi dunia saat ini menyebabkan kenaikan pada sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat. Kondisi ini turut dirasakan oleh mayarakat Indonesia.
Belum lama ini diberitakan bahwa subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dikurangi oleh pemerintah, yang berarti harga BBM akan mengalami kenaikan. Kemudian harga telur merangkak naik yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Masyarakat bersiap-siap menerima kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok tersebut. Pemerintah dibantu oleh para menterinya terus mengatur strategi bagaimana membantu masyarakat menghadapi inflasi yang tengah melanda ini.
Akhirnya, setelah melakukan rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos).
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui setkab.go.id bahwa bansos tersebut sebesar 24,17 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial dalam menyampaikan keterangannya di Kantor Presiden, Senin kemarin.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa bantuan sosial sebesar Rp24,17 triliun adalah bentuk dari pengalihan subsidi BBM agar lebih tepat sasaran.