b. Guru atau penerima mencapai batas usia pensiun;
c. Guru atau penerima mengundurkan diri atas permintaan sendiri;
d. Guru atau penerima dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;
e. Guru atau penerima mendapat tugas belajar; dan/atau
f. Guru atau penerima tidak lagi menduduki jabatan fungsional guru.
Baca Juga: Tenaga Honorer Tidak Jadi Dihapus Tahun 2023? Begini Hasil RDPU Komisi II DPR RI dengan Fornas
Ayat 2 menjelaskan, penghentian pembayaran tunjangan sebagaimana ketentuan ayat 1, pada huruf a dan b, diberlakukan di bulan berikutnya.
Ayat 3, penghentian tunjangan seperti ayat 1, huruf c, d, f diberlakukan pada bulan berkenaan.
Ayat 4, penghentian pembayaran tunjangan sebagaimana ayat 1 pada huruf e, diberlakukan di bulan berkenaan sejak melakukan tugas belajar.
Adapun pada Pasal 22, diatur mengenai pengembalian kembali tunjangan sertifikasi guru dengan ketentuan sebagai berikut ini.