Network
Menurut Budi Waseso, bansos beras 2023 akan menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang ada di gudang Bulog. Walaupun hanya tersedia 380 ribu ton, tapi Budi Waseso menegaskan CBP akan bertambah seiring dengan adanya panen raya.
Baca Juga: PNS Full Senyum, Pemerintah Bocorkan THR dan Gaji ke 13 Akan Cair di Bulan Ini, Auto Sultan...
Diketahui, kata Budi Waseso, kebutuhan untuk bansos beras 2023 selama 3 bulan ke depan mencapai sekitar 640 ton. Namun Budi Waseso menjelaskan kebutuhan itu akan terpenuhi karena puncak panen raya dimulai pada akhir Maret hingga awal April 2023.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Budi Waseso mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan penggilingan padi modern untuk mencukupi kebutuhan bansos beras 2023.
Buwas menambahkan, penyaluran bansos beras 2023 akan dimulai pada bulan Maret 2023 ini. Hanya saja, Bulog masih menunggu daftar nama dari Kementerian Sosial.
Baca Juga: Usai Test Kompetensi, BKN Terbitkan Materi Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan untuk Calon PPPK
Sementara, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan bahwa penyaluran bansos beras 2023 akan dilakukan secara bertahap selama tiga bulan dan bukan sekaligus.
Menurutnya, penyaluran bansos beras 2023 itu tidak akan menggangu program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang juga menggunakan stok Cadangan Beras Pemerintah.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bansos 2023 diwajibkan untuk terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
