Sempat Lesu Dua Tahun, OJK Proyeksikan Pinjaman Online akan Meningkat Jelang Puasa dan Lebaran

- 21 Maret 2023, 10:34 WIB
Ilustrasi. Pinjaman online diprediksi akan meningkat saat bulan puasa dan Lebaran
Ilustrasi. Pinjaman online diprediksi akan meningkat saat bulan puasa dan Lebaran /Pexels/RODNAE Productions/

Data statistik layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (fintech lending/pinjaman online) OJK selama Januari-Desember 2022 menyebutkan penyaluran pinjaman daring mencapai Rp19,5 triliun kepada 13,7 juta penerima pinjaman berdasarkan akun yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: RESMI, Guru Honorer Pastikan Penuhi Syarat Wajib Ini dari MenpanRB dan BKN, jika Tidak Bisa Dihapus...

Realisasi itu mengalami peningkatan 5,9 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Di tahun 2021 penyaluran pinjaman daring mencapai Rp13,6 triliun kepada 13,4 juta penerima.

Berdasarkan wilayah, realisasi 3 provinsi dengan nominal penyaluran dana terbanyak untuk pinjaman online diraih oleh pulau jawa. Ketiganya yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

OJK mencatat terdapat sebanyak 42 persen pinjaman online dialokasikan untuk pinjaman sektor produktif Selama 2022. Penyaluran dana pinjaman berhasil menyentuh angka Rp8,2 triliun di tahun lalu.

Baca Juga: HORE, Bansos 2023 Siap Disalurkan ke Penerima Manfaat Selama 3 Bulan, Coba Cek Nama Anda

Respon baik terhadap pinjaman online oleh masyarakat nyatanya masih mendapatkan keluhan.

Banyak pengguna jasa disebut oleh Triyono Gani mengkomplain bukan dari segi pinjaman, namun pada petugas penagihan pinjaman yang kerap bertindak lebih ekstrem.

“Dibandingkan transaksi di lembaga keuangan lain, pinjol itu bisa memberikan pinjaman dalam jangka waktu harian," tuturnya.

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x