BERITASOLORAYA.com - Guru harus mengecek informasi berikut ini untuk mengetahui masalah beserta solusi yang perlu diambil agar Tunjangan Profesi Guru atau TPG bisa dicairkan pemerintah. Faktanya, dalam perjalanan pemberian TPG kepada guru sertifikasi, ada saja masalah yang ditemui yang berakibat pada tidak cairnya tunjangan sertifikasi guru terkait.
Guru penerima TPG tentu tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Maka penting untuk mengetahui dengan rinci penyebab hingga solusi untuk menghadapi atau mengantisipasi tunjangan sertifikasi guru tidak cair pada semester berjalan.
Dengan mengetahui informasi yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari Majalah JENDELA Kemdikbudristek, diharapkan tidak ada lagi guru yang menemui masalah pencairan TPG pada semester berjalan.
Masalah dalam pencairan TPG biasanya berkaitan dengan data, dengan demikian guru harus aktif memastikan data pada Dapodik dan Info GTK benar untuk mengantisipasi nama guru penerima tidak tercantum di SKTP atau Surat Keputusan Tunjangan Profesi. Uraian secara lengkapnya dapat Anda simak berikut ini.
Data Guru Tidak Sinkron
Data guru yang tidak sinkron dapat berakibat fatal pada tidak tercantumnya nama guru yang bersangkutan dalam SKTP yang diterbitkan setiap semester. Ketidakvalidan data ini biasanya terjadi karena data yang diinput oleh operator sekolah berbeda dengan yang ada di Dapodik.
Untuk mengantisipasi hal ini, guru dapat ikut memantau secara aktif data yang diinput oleh operator sekolah dan memastikan data benar. Data yang sama dan valid dapat meminimalisir masalah saat jadwal penyaluran TPG tiba.