THR 2023 Cair Maksimal H-7 Lebaran, Harus Dibayar Penuh. Ini Aturan Pencairan Tunjangan Hari Raya Bagi Buruh

- 29 Maret 2023, 09:45 WIB
Berikut aturan pencairan THR Keagamaan 2023 untuk buruh atau pekerja dari SE Menaker
Berikut aturan pencairan THR Keagamaan 2023 untuk buruh atau pekerja dari SE Menaker /ANTARA/HO-Kemnaker/aa./

BERITASOLORAYA.com – Akhirnya Tunjangan Hari Raya atau THR 2023 untuk Lebaran bagi buruh/pekerja menemui titik temu, resmi diumumkan oleh pemerintah melalui Surat Edaran atau SE Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia atau Manaker, Ida Fauziyah.

THR sendiri biasanya dicairkan paling lambat sebelum datangnya Lebaran, guna diakomodasikan bagi penerimanya dalam rangka memenuhi keperluan Hari Raya Idul Fitri.

Pencairan THR 2023 untuk Lebaran bagi buruh atau pekerja di suatu perusahaan resmi tertuang dalam SE Nomor M/2/HK.04.00/III/2023, yang membahas mengenai Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2023 untuk Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Tentunya berdasarkan surat edaran dari Menaker ini, akan dijadikan bahan acuan bagi gubernur di seluruh Indonesia untuk memberikan mandat kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan di masing masing provinsi untuk mengatur regulasi jalanya pencairan THR 2023 untuk Lebaran bagi para buruh/pekerja.

Baca Juga: Jadi ASN Jalur Sekolah Kedinasan, Menpan-RB: Ada 4.138 Kebutuhan Formasi

Pemberian THR Keagamaan ini, merupakan salah satu wujud tindakan yang hukumnya wajib bagi para pengusaha untuk memberikan tunjangan kepada para pekerjanya guna dimanfaatkan dalam rangka memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran 2023.

Menaker juga menekankan, jika dalam skema pemberian THR 2023 para pengusaha wajib membayarkan seluruh hak secara penuh kepada buruh/pekerja yang bekerja di perusahaan terkait.

Ia juga menegaskan jika pemberian THR 2023 untuk Lebaran bagi para buruh/pekerja, dilaksanakan paling lambat tujuh hari sebelum datangnya Hari Raya Idul Fitri.

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x