BERITASOLORAYA.com - Bank Dunia ajukan proposal peningkatan modal sejak Januari. Tetapi, peningkatan modal itu tidak akan terjadi tanpa adanya persetujuan dari pemegang saham dominan Bank Dunia, yakni Amerika Serikat. Dalam hal ini, Amerika Serikat melalui Menteri Keuangan atau Menkeu AS, Janet Yellen menyatakan tidak memerlukan peningkatan modal pada Rabu, 29 Maret 2023.
Penolakan itu terjadi saat rapat dengar pendapat anggaran subkomite Alokasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS dalam hal Negara Bagian, Operasi Asing dan Program Terkait.
“Kami tidak meminta peningkatan modal,” ucap Yellen atas ajuan proposal Bank Dunia itu dikutip BeritaSoloRaya.com dari Reuters.
Menkeu AS menyatakan ingin memaksimalkan sumber daya swasta sebagai bagian dari investasi Bank Dunia.
“Kami ingin melihat mobilisasi yang lebih baik dari sumber daya swasta bersama dengan investasi Bank Dunia juga, tapi kami meminta penambahan modal saat ini,” kata Menkeu AS menjelaskan.
Janet Yellen mengungkapkan kepada anggota parlemen AS bahwa ia ingin Bank Dunia mereformasi diri dengan memperluas pinjaman. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hal ini ditujukan sebagai cara melawan perubahan iklim dan krisis global.
Baca Juga: Gawat! Seleksi ASN 2023 Tak Dibuka di Daerah Ini? Honorer Bisa Batal Naik Status