Network
PR SOLORAYA - Dilip Kumar, salah satu aktor paling ikonik dan legendaris di perfilman India, Bollywood, telah meninggal hari ini, Rabu, 7 Juli 2021, di kota barat Mumbai.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh pihak keluarganya. Dilip Kumar dikabarkan meninggal pada usia 98 tahun.
“Dengan berat hati dan duka yang mendalam, saya mengumumkan meninggalnya Dilip Saab kita tercinta, beberapa menit yang lalu,” tulis Faisal Farooqui dalam unggahan di Twitter resmi Kumar.
Baca Juga: Lirik Lagu Double Take dari Dhruv, Sedang Hits di TikTok
Dikutip PRSoloRaya.com dari Al Jazeera pada Rabu, 7 Juli 2021, aktor veteran ini meninggalkan seorang istri Saira Banu yang berusia 76 tahun yang juga seorang mantan aktris Bollywood.
Diketahui Dilip Kumar membintangi beberapa film India yang paling sukses termasuk Mughal-e-Azam, Devdas, Naya Daur (New Age), Ram Aur Shyam, dan Madhumati.
"Raja Tragedi"
Dijuluki "Raja Tragedi" karena ketampanannya, rambut acak-acakan, dan suara yang dalam. ia menikmati karier yang membentang lebih dari 50 tahun dalam hampir 60 film.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Komunis Membakar Masjid Jayakarta di Pulo Gadung? Begini Faktanya
Bersama Dev Anand dan Raj Kapoor, Dilip Kumar adalah salah satu dari tiga nama besar yang mendominasi masa keemasan perfilman India dari tahun 1940-an hingga 1960-an.
Ia lahir dengan nama asli Mohammad Yusuf Khan pada 11 Desember 1922, di kota Peshawar, sekarang di Pakistan.
Ayahnya adalah seorang pedagang buah yang membawa keluarganya, termasuk Dilip Kumar ke ibu kota hiburan India pada 1930-an.
Baca Juga: Sinopsis Sell Your Haunted House Episode 2 di NET TV, Hong Ji Ah Lakukan Eksorsisme di Dream Officetel
Nama panggung Dilip Kumar diberi oleh Devika Rani yang memberinya peran dalam film pertamanya, Jwar Bhata, pada tahun 1944.
Meskipun Jwar Bhata gagal dan majalah film terkemuka India mengkritik pedas penampilannya, Dilip Kumar tidak terpengaruh dan akhirnya tampil di film 1946 Milan.
Di antara perannya yang paling diingat adalah dalam roman sejarah yang mewah, Mughal-e-Azam, yang didasarkan pada kehidupan kaisar Mughal Akbar dan putranya, Jahangir.
Baca Juga: Cara Kim Jong-Un Jaga Stabilitas Pangan, Ini Hukumannya Jika Berani Menimbun Sembako
Film tersebut, yang dirilis pada tahun 1960, dibuat selama delapan tahun dan menelan biaya 15 juta rupee atau sekira Rp2,9 miliar (kurs saat ini), tetapi segera menjadi salah satu film terlaris Bollywood sepanjang masa.
Sementara pada tahun 1970-an, Dilip Kumar terlihat lebih sedikit mendapat peran karena aktor muda seperti Amitabh Bachchan menjadi pusat perhatian baru di Bollywood.
Dia bahkan mengambil istirahat lima tahun setelah serangkaian kegagalan. Ia kembali pada tahun 1981 dengan film Hit, Kranti (Revolusi), dan tampil bersama Bachchan di, Shakti (Kekuatan), tahun berikutnya, ditambah serangkaian peran lainnya.
Baca Juga: Berikut Layanan Telemidicine Untuk Pasien Covid-19 yang Sedang Isolasi Mandiri
Namun Dilip Kumar kehilangan ketenaran skala internasional setelah menolak kesempatan untuk bermain sebagai Sherif Ali di Lawrence of Arabia tahun 1962 karya David Lean. Perannya diberi kepada aktor Mesir Omar Sharif.
Kecemerlangan yang tak tertandingi
Setelah serangkaian film yang diterima dengan buruk, Dilip Kumar ambil bagian dalam dunia politik pada tahun 1998.
Pada tahun yang sama, ia menerima penghargaan sipil tertinggi di Pakistan, membuat marah nasionalis Hindu. Dua tahun kemudian, ia menjadi legislator untuk partai oposisi Kongres.
Baca Juga: Studi Terbaru Buktikan Vaksin Pfizer Kurang Efektif Cegah Varian Delta, Benarkah?
Dalam tweet belasungkawanya, Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut Dilip Kumar sebagai "legenda sinematik" yang diberkahi dengan kecemerlangan yang tak tertandingi.
Narendra Modi mengatakan kematian Dilip Kumar adalah kehilangan bagi dunia budaya India khususnya Bollywood.
Pada tahun 2006, ia menerima penghargaan pencapaian seumur hidup di Penghargaan Film Nasional India sebagai pengakuan atas kontribusinya pada perfilman India.
Baca Juga: Jelang Inggris vs Denmark, Simak 3 Duel Sengit yang Akan Terjadi, Ada Kane vs Kjaer
Meski demikian, dia mengaku masih bingung dengan keberhasilannya.
“Sejujurnya, saya masih harus mencari tahu bagaimana seorang pemuda pemalu bernama Yusuf Khan menjadi aktor bernama Dilip Kumar,” kata Dilip Kumar dalam sebuah wawancara untuk menandai ulang tahunnya yang ke-85.***
