BERITASOLORAYA.com- Dalam film series Layangan Putus yang diambil dari kisah nyata Mommy ASF yang ditulis di akun Facebook pribadinya mengundang banyak simpatik.
Pasalnya dalam series Layangan Putus terdapat ilmu psikologi yang dapat Anda ambil pelajarannya dari film yang diangkat dari kisah nyata tersebut.
Dilansir dari BeritaSoloRaya.com- Film series Layangan Putus menggambarkan seorang pasangan yang melakukan manipulatif kepada pasangannya walaupun dia sudah terbukti bersalah.
Baca Juga: Aktor Home Alone Ditahan Polisi Karena Kasus Ini, Simak Selengkapnya
Manipulatif merupakan sikap penyangkalan dari emosi negatif yang muncul ketika seseorang dihadapkan pada kondisi yang membuat dirinya tidak nyaman.
Orang yang manipulatif akan membuat lawan bicaranya yang tidak bersalah dapat merasa bersalah karena manipulasi yang dilakukannya.
Selain itu orang yang manipulatif juga sebenarnya menyadari kesalahan yang dibuatnya namun mereka tidak mau mengakui itu dan akhirnya menyalahkan orang yang tidak bersalah.
Oleh karena itu, Anda perlu perlu berhati-hati dan mengetahui apa saja ciri-ciri orang yang melakukan manipulatif diantaranya yakni:
- Menghindari Tanggung Jawab
Orang yang melakukan manipulatif akan cenderung menghindar dari tanggung jawab yang diberikan. Sikap yang ditunjukkan adalah menyangkal bahwa kesalahan yang diperbuat bukan salahnya.