BERITASOLORAYA.com - Penggemar Red Velvet melayangkan protes kepada agensi SM Entartainment.
Para penggemar menganggap SM Entertainment menganaktirikan dan berperilaku tidak adil kepada Red Velvet.
Para penggemar membandingkan perilaku SM ENtertainment kepada Red Velvet dan Aespa yang baru debut satu tahun dan mendapat diperlakukan istimewa, menjadi anak emas dari SM Entertainment.
Baca Juga: Komentar Gibran Terkait Trending Kasus yang Dialaminya Berada di Bawah Layangan Putus
Padahal, Red Velvet termasuk girl group terkenal di Korea Selatan dan sudah mendunia. Red Velvet menjadi idol grup dari generasi ketiga yang debut pada tahun 2014.
Dengan genre lagu kpop electro pop dan R&B, Red Velvet mengeluarkan album mini pertama berjudul "Ice Cream Cake" dan disusul full album berjudul "The Red" di tahun 2014.
Grup yang beranggotakan Irene, Seulgi, Wendy, Joy, dan Yeri ini sudah merilis 22 single lagu, dua album full, dua album repackage, dan sebelas album mini selama 7 tahun debutnya.
Baca Juga: Perjalanan Union Berlin dan Freiburg Tapaki 16 Besar Piala Jerman
Meskipun telah menjadi girl group populer, nyatanya Red Velvet dipromosikan tidak begitu baik oleh agensinya sendiri, SM Entertainment.