Lirik Lagu Sluku-Sluku Bathok Habib Syech, Lengkap dengan Makna

- 21 Januari 2022, 10:35 WIB
Lagu Sluku-sluku Bathok Habib Syech
Lagu Sluku-sluku Bathok Habib Syech /Spotify/www.spotify.com

BERITASOLORAYA.com – Habib Syech merupakan seorang ulama yang menggunakan shalawat sebagai salah satu metode dakwah.

Salah satu shalawat yang cukup terkenal adalah berjudul ‘Sluku-Sluku Bathok’, yang selama ini dikenal sebagai tembang Jawa dan telah ada sejak para leluhur jaman dahulu.

Habib Syech berhasil mengemas tembang Jawa menjadi sebuah shalawat dengan tidak melupakan esensi tembang tersebut untuk dipadukan dengan nasehat-nasehat agama.

Baca Juga: Siswa Lupa Password Akun LTMPT? Ini Tips Mengatasinya

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari YouTube Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf yang mengunggah video shalawat Habib Syech, pada 14 Januari 2022.

Tembang Sluku-Sluku Bathok sejatinya memiliki makna mendalam dan ditujukan untuk sarana menasehati kepada anak dan keluarga.

Habib Syech dalam pengajiannya seringkali memasukkan tembang-tembang Jawa ke dalam shalawatnya, yang justru menambah kesan unik dan banyak diminati.

Baca Juga: Sekolah Wajib Tahu, Ini Tips Lupa Password dan Cara Menghindari Akun LTMPT Dibekukan

Sejatinya memang betul upaya yang dilakukan oleh para Wali terdahulu dalam menyebarkan agama Islam dengan akulturasi budaya, sehingga saat ini peninggalannya masih bisa dinikmati sebagai nasehat hidup.

Berikut adalah lirik tembang Sluku-Sluku Bathok yang asli sebagai salah satu tembang dolanan yang dahulu diciptakan oleh Sunan Kalijaga.

Sluku- sluku bathok

Bathoke ela- elo

Si rama menyang Sala

Leh- olehe payung motha

Mak jenthit lo lo lo bah

Wong mati ora obah

Yen obah medeni bocah

Yen urip goleka dhuwit

Sedangkan di bawah ini adalah tembang Sluku-Sluku Bathok yang telah dijadikan shalawat oleh Habib Syech.

Allahuma sholi wa sallim ala, sayyidina muhammadin

Adada ma bi'ilmillahi sholatan, daimatan bidawwami mulkillahi

Sholatan daimatan bidawwami mulkillahi

Sluku-sluku bathok

Bathoke ela-elo

Si Romo menyang Solo

Oleh-olehe payung motho

Mak jenthit lolo lobah

Wong mati ora obah

Nek obah medeni bocah

Nek urip sregep ngibadah

Baca Juga: Free Zia Pakai Barang Mewah Palsu, Hyowon CNC Ungkapkan Permintaan Maaf kepada Publik

Terjemahan tembang Sluku-Sluku Bathok dalam Bahasa Indonesia terdengar cukup aneh, karena memang para wali jaman dahulu hanya menjadikan tembang untuk sarana bermain saja.

Ayun-ayun kepala

Kepalanya geleng-geleng

Si Bapak pergi ke Solo

Oleh-olehnya payung mutho, maksudnya payung besar dan tebal

Mak jenthit lo lo lo bergerak

Orang mati tidak bergerak

Kalau bergerak menakut-nakuti anak kecil

Kalau hidup hendaknya mencari uang

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! Mengapa Membaca Buku Dikatakan Ibadah, Berikut Penjelasan dari Ustadzah Oki

Sementara itu, ada makna yang cukup mendalam terkait lirik dari tembang Sluku-Sluku Bathok ini.

Secara singkat, lagu ini memuat nasehat kepada manusia agar selalu berusaha melaksanakan kewajiban yang telah diberikan Allah.

Seperti memanfaatkan waktu untuk selalu beramal shalih, supaya bisa menjadi bekal ketika kelak telah meninggal. Sebab semua hal yang dilakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Sang Kuasa.

Baca Juga: Tips Cepat Lupakan Mantan, Nomor 5 Ampuh Banget

Itulah lirik lagu Sluku-Sluku Bathok beserta terjemahan dan maknanya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah