Single Inferno, Tanggapan Netizen Korea tentang Kontroversi Warna Kulit yang Terjadi Akibat Komentar Kontestan

- 28 Januari 2022, 21:56 WIB
Shin Ji Yeon, kontestan Single Inferno yang berkulit putih bersih
Shin Ji Yeon, kontestan Single Inferno yang berkulit putih bersih /Koreaboo


BERITASOLORAYA.com – Single Inferno adalah salah satu acara yang paling terkenal di Korea saat ini. Kepopuleran acara ini bahkan bisa mencapai ke dunia internasional.


Single Inferno bisa meraih peringkat sebagai acara yang paling disukai sehingga bisa masuk dalam jajaran 10 besar Netflix Global.


Namun demikian, acara Single Inferno juga menuai banyak kontroversi, salah satunya adalah tentang protes yang dilayangkan netizen dunia terkait warna kulit.

Baca Juga: NCT 127 Menang Daesang di Seoul Music Awards ke-31, Tuai Protes dari Warganet Korea dan Fans Sendiri


Beberapa netizen di dunia protes ketika ada beberapa kontestan pria memuji kecantikan kontestan wanita dengan berfokus pada kulitnya yang putih bersih.


Protes juga dilayangkan terhadap komentar pembaca acara yang memuji kontestan pria dan wanita dari segi warna kulitnya.


Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Koreaboo pada Jum’at, 28 Januari 2022, protes dari netizen internasional terkait pada komentar kontestan yang seolah-olah ingin merubah standar kecantikan yang selama ini dianggap tidak benar.


Contohnya, ketika Shin Ji Yeon hadir, dia langsung menarik perhatian kontestan pria sehingga ada yang berkomentar tentang warna kulitnya.

Baca Juga: 25 Universitas Terbaik di Jakarta, Ada BINUS juga YARSI


“Dia terlihat begitu putih dan murni. Itulah kesan pertamaku terhadapnya, “kata kontestan pria tersebut.


Dalam episode yang lain, hal yang sama kembali terjadi. Kali ini diucapkan oleh kontestan pria Choi Si Hun.


“Saya menyukai orang yang memiliki kulit yang putih, “kata Choi Si Hun yang juga ditimpali komentar yang sama dari kontestan yang lain.


Kontan saja komentar tersebut menarik perhatian para penggemar untuk memberikan tanggapan mereka, terutama penggemar dari luar negeri.


Sebuah YouTube Channel @Asian Boss langsung turun ke jalan-jalan di Korea untuk melakukan wawancara tentang pedapat warga Korea tentang kontroversi tersebut.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia Jadi Kabar Baik Untuk Timnas Indonesia, Begini Tanggapan Shin Tae Yong


Orang pertama yang ditemui kanal tersebut mengatakan bahwa apa yang menjadi perdebatan di negara lain tidak berlaku di Korea.

Bukanlah hal yang tabu memuji seseorang di Korea berdasarkan warna kulitnya.


“Saya bertanya-tanya apakah mereka terganggu karena mereka memikirkan supremasi kulit putih, “ kata orang tersebut.


“Tapi di Korea, saya tidak berpikir memuji seseorang karena memiliki kulit putih ada hubungannya dengan supremasi kulit putih,”lanjutnya.


“Semakin terang warna kulitnya, orang mungkin berpikir bahwa mereka memiliki lebih banyak pilihan pakaian dalam hal gaya. Mereka mungkin mengatakan kamu cantik, “komentar seseorang yang lain yang diwawancarai Asian Boss.

Baca Juga: Jacksen F Tiago Manajer Persis Solo Ungkap Perekrutan Pemain Baru untuk Liga 1 Tahun 2022


Ada juga yang mengatakan bahwa hal tersebut karena perbendaan struktur wajah orang barat yang berbeda dengan orang Korea.


“Saya menyadari bahwa karena struktur wajah orang Korea cenderung lebih lembut dan rata daripada struktur wajah Barat, beberapa orang Korea tidak dapat melakukan tampilan kecokelatan,” kata netizen yang ketiga.


Terkait dengan kontroversi tersebut, Netflix Korea sendiri berpendapat bahwa hal itu hanyalah sebuah kesempatan belajar tentang perbedaan standar, bukan untuk dijadikan perdebatan.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah