BERITASOLORAYA.com - Sutradara serial Netflix All of Us Are Dead, yakni Lee Jae Kyoo mengatakan bahwa proyeknya yang satu ini penuh dengan tekanan.
Diketahui bahwa All of Us Are Dead adalah adaptasi dari webtoon populer yang tayang di Netflix dan berhasil meraih popularitas.
Sutradara 51 tahun itu yakin bahwa serial ini akan menghibur pemirsa dengan alur cerita yang menarik dan aksi yang mendebarkan.
Baca Juga: Ukraina Tuai Berbagai Dukungan Terkait Konflik Dengan Rusia
All of Us Are Dead dibintangi oleh banyak pemain muda, sebut saja Park Ji Hu, Yoon Chan Young, Lomon, Yoo In Soo dan Lim Jae Hyeok.
Turut dimainkan oleh Cho Yi Hyun, yang terkenal karena berperan sebagai mahasiswa kedokteran melalui ‘Hospital Playlist’ yang tayang di tvN.
Ada juga Lee Yoo Mi, aktris yang bermain sebagai Ji Yeong dalam film popular Squid Game yang tayang di Netflix.
Dikutip dari BeritaSoloRaya.com melalui The Korea Herald, Lee Jae Kyoo snag sutradara melakukan konferensi pers mengenai All of Us Are Dead sebelum tayang perdana di Netflix.
Baca Juga: Fuji Telah Resmikan Hubungan dengan Thoriq Halilintar, Haji Faisal : Masih Sebatas Kakak Adik
“Saya akan berbohong jika saya mengatakan saya tidak merasakan tekanan dalam membuat webtoon legendaris menjadi serial netflix yang terbagi menjadi 12 bagian (episode),” ucap Lee saat konferensi pers yang diadakan secara online beberapa waktu lalu.
“Namun, saya berkonsultasi dengan penulis yakni Joo Dong-geun berkali-kali untuk membuat serial ini dan saya bersemangat untuk menampilkan ‘All of Us Are Dead’ kepada pemirsa,” tambahnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa, serial ini berbeda dari serial zombie pada umumnya, sebab berfokus pada para siswa yang terinfeksi.
“Meskipun ada banyak proyek zombie (dalam konteks perfilman), kebanyakan mengenai hal-hal yang terjadi pada orang dewasa,” ujar Lee.
Baca Juga: PPPK Tahap 3 Segera: Begini Aturan Gaji, Golongan Berdasarkan Ijazah, Perbedaan, serta Link Resmi
“Serial kami (All of Us Are Dead) berpusat pada virus zombie yang menyebar di kalangan para siswa yang masih muda,” lanjutnya.
“Akan menarik untuk melihat perilaku siswa dan sifat mereka dalam situasi putus asa,” tambah sutradara 51 tahun itu.
Menurut Lee Jae Kyoo, serial ini banyak menampilkan bagaimana tahapan manusia berubah menjadi zombie.
Menyoroti fase menjadi zombie yangmana disela-sela perubahan, mereka mengalami berbagai tahap perubahan emosional.
Baca Juga: 32 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2022, Simak Penjelasan Cara Penggunaannya
Dari simpati hingga ketakutan dan kemarahan, sehingga menampilkan sisi yang berbeda mengenai monster yang haus darah.
Lee memuji penampilan dan dedikasi para pemain muda All of Us Are Dead, karena latihan berjam-jam yang mereka lakukan akhirnya menghasilkan adegan-adegan yang dinilai spektakuler.
“Saya sebelumnya tidak pernah menghabiskan waktu seharian untuk latihan, tapi untuk kali ini, kami menghabiskan waktu seharian hanya untuk latihan,” ungkap sutradara tersebut.
“Untuk menghadirkan adegan aksi yang dinamis dan hidup, saya dan staf mencoba melakukan banyak sekali pengambilan,” sambung Lee.
Baca Juga: Tradisi yang Biasa Dilakukan Ketika Tahun Baru Cina
“Uji coba dengan ratusan aktor zombie adalah sebuah tantangan, tetapi upaya mereka membuat segalanya menjadi mungkin,” tambahnya.
Sutradara dikabarkan berusaha mengangkat sejumlah isu mengenai sekolah saat ini, seperti kekerasan dan bullying melalui ‘All of Us Are Dead’.
Disamping itu, ia juga mengungkapkan bahwa serial ini tidak hanya berbicara mengenai keadaan atau situasi di sekolah tapi melebihi itu.
“Saya berharap orang-orang dapat merenungkan isu-isu sosial, sambil menikmati serial ini,” ungkap Lee Jae Kyoo.
Baca Juga: 10 Idol Kpop Pria yang Lahir di Bulan Februari, Mulai dari Doyoung Sampai Jaehyun NCT
Selain sutradara, ada juga Park Ji Hu aktris berusia 18 tahun yang memerankan karakter utama yakni On-jo, yang ikut mengungkapkan perasaan dan kesannya terhadap All of Us Are Dead.
“Berbagai macam zombie, mengenakan seragam sekolah, pakaian olahraga, penggulung rambut, atau traffic cone (cuplikan dalam salah satu adegan),” ucapnya.
“Muncul di berbagai area sekolah, seperti kefetaria dan rumah sakit. Fitur-fitur ini akan menarik untuk ditonton dan saya berharap pemirsa akan cepat tertarik pada serial kami,” tambah Park Ji Hu.***