Apakah Pengidap Kanker Tidak Boleh Konsumsi Makanan Mengandung Lemak? Begini Menurut Dokter

26 April 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi makanan berlemak. Apakah Pengidap Kanker Tidak Boleh Konsumsi Makanan Mengandung Lemak? Begini Menurut Dokter. /PIXABAY/Shutterbug75

PR SOLORAYA - Minyak atau lemak masih memiliki peran untuk pengidap kanker, hal ini sebagaimana dikatakan oleh Vice Chairman Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Dokter Ida Gunawan.

Minyak atau lemak bagi pengidap kanker diperlukan untuk memenuhi nutrisi tubuh.

“Minyak yang diberikan merupakan minyak yang baik. Kita kenal sebutannya lemak, itu harus ada omeganya. Bisa omega 3, omega 6, dan omega 9,” kata dokter Ida dalam webinar, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Mengapa Terjadi Sakit Kepala saat Puasa? Berikut 5 Penyebabnya yang Wajib Anda Ketahui

Banyaknya anggapan yang salah terkait minyak menyebabkan penderita kanker mengalami malnutrisi.

Hal ini dikatakan Dokter Ida Gunawan lantaran kebutuhan lemak bagi penderita kanker menjadi tidak seimbang.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, penderita kanker membtuhkan 1-2 gram kandungan lemak omega 3.

Baca Juga: Soal Oknum Polsek Kalasan yang Komentar Miring KRI Nanggala-402, Prajurit TNI AL: Bila Tak Berempati Diam

Jumlah tersebut perlu dibagi ke menu dan jadwal makanan secara merata sehingga kebutuhan nutrisi pasien kanker dapat terpenuhi.

Adapun contoh lemak baik yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lemak bagi pasien kanker, misalnya kandungan omega 3 di dalam ikan kembung atau ikan tongkol.

Selain itu, saat memasak menumis atau cah disarankan untuk menggunakan minyak nabati dengan jumlah yang tidak banyak.

Baca Juga: Wisatawan Luar DIY Dilarang Berkunjung ke Jogja Selama Masa Larangan Mudik Lebaran 2021

Salah satu contohnya bisa menggunakan minyak zaitun dengan takaran setengah sendok per harinya.

“Jadi minyak itu perlu, tapi tidak bisa digunakan dengan teknik menggoreng deep fried seperti yang sering kita temukan pada umumnya,” kata Ida.

Lebih lanjut, Ida mengatakan jika pasien kanker biasanya mengalami malnutrisi lantaran menghindari kandungan penting seperti karbohidrat dan lemak (minyak).

Baca Juga: Staf Khusus Presiden Jokowi: Jangan Pilih antara Keluarga atau Karier, Perempuan Bisa Jalani Keduanya

Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan kepada pengidap di Rumah Sakit Dharmais Jakarta pada awal April 2021, menghasilkan 30 persen dari 300 pasien kanker mengalami malnutrisi.

Kesalahan pasien kanker yang sering terjadi adalah mereka menjalani pola makan yang salah layaknya orang diet pasca divonis.

Biasanya mereka akan langsung tidak makan daging, telur, dan memilih menjadi vegetarian.

Baca Juga: Ketua BSSN: Kita Harus Tanggap dan Siap Hadapi Perang Siber sesuai Perintah Presiden Jokowi

Padahal kata Ida, tubuh pasien kanker juga membutuhkan gizi yang seimbang khususnya bagi yang sedang menjalani pengobatan.

“Mereka justru malah menjalani diet vegetarian, padahal seharusnya tubuh pasien membutuhkan gizi yang komplit dan seimbang karena kebutuhan nutrisi pengidap kanker sebenarnya tinggi sekali khususnya yang menjalani pengobatan,” katanya.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler