PR SOLORAYA - Memasuki tahun kedua pandemi Covid-19, situasi di beberapa negara nampaknya semakin parah.
Beberapa negara mengalami lonjakan kasus Covid-19, salah satunya adalah Indonesia.
Kekhawatiran masyarakat akan lonjakan kasus Covid-19 ini menimbulkan sebuah fenomena yang sempat terjadi tahun lalu, yakni panic buying.
Baca Juga: BKN Bocorkan 9 Kiat Sukses Daftar CPNS 2021, Solusi untuk Anda
Adapun panic buying yang terjadi baru-baru ini adalah penyerbuan masyarakat ke toko-toko hingga supermarket untuk membeli susu bear brand.
Memang susu sapi merupakan salah satu susu yang berguna untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 seperti ini, namun terdapat alternatif susu lain yang tidak kalah manfaatnya.
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel berjudul "Simak 5 Jenis Susu yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19, Salah Satunya Almond", berikut daftar susu yang baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 6 Juli 2021, Kembali Pecah Rekor Harian Tertinggi Capai 31.189 Kasus
1. Susu rami
Susu rami terbuat dari biji tanaman Cannabis sativa atau rami yang digiling dan direndam, yang tidak mengandung komponen psikoaktif dari tanaman Cannabis sativa .
Benih biji rami yang tinggi protein dan omega-3 yang sehat dan lemak omega-6 tak jenuh.
Susu rami mengandung nutrisi ini dalam jumlah sedikit lebih tinggi daripada susu nabati lainnya.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Ular Besok, 7 Juli 2021: Kendalikan Amarah
Susu rami hampir bebas karbohidrat, tetapi beberapa merek menambahkan pemanis, yang meningkatkan kandungan karbohidrat.
Meskipun minuman ini tidak memiliki efek psikoaktif, minuman ini menyediakan lebih banyak lemak dan protein sehat daripada susu nabati lainnya.
2. Susu Gandum
Susu oat atau gandum secara alami memiliki rasa manis dari oat dan tinggi karbohidrat.
Baca Juga: Geram Akun Instagram Kembali Hilang, Jerinx SID Resmi Buat Laporan ke Polisi
Susu oat menjadi sedikit lebih kental karena mengandung beberapa serat larut.
Serat larut menyerap air dan berubah menjadi gel selama pencernaan, yang membantu memperlambat pencernaan dan membuat anda kenyang lebih lama.
Hal tersebut juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah Anda.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 7 Juli 2021, Pisces Bisa Bersiap Membangun Awal Baru
Susu gandum lebih tinggi karbohidrat daripada kebanyakan susu nabati lainnya, dan juga menawarkan serat ekstra.
Sebagian besar serat dalam gandum adalah serat larut, yang menawarkan beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi kadar kolesterol dan membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Susu almond
Susu almond dibuat dengan merendam almond dalam air dan kemudian memblender dan menyaring padatannya.
Baca Juga: Lirik Lagu All I Want dari Olivia Rodrigo, Sering Diputar di TikTok
Susu almond adalah alternatif susu non dairy yang lezat untuk orang yang tidak dapat mentolerir atau memilih untuk tidak minum susu
Susu Almond tidak aman jika Anda memiliki alergi terhadap kacang-kacangan.
Susu almond tanpa pemanis rendah kalori dan jauh lebih rendah karbohidrat daripada susu sapi, menjadikannya pilihan yang baik jika Anda mengikuti diet rendah karbohidrat.
Baca Juga: Link Daftar Vaksinasi Tanpa Domisili di RSUP Surakarta, Dibuka Mulai Malam Ini
Susu almond adalah alternatif susu non dairy yang baik, tetapi secara nutrisi, sangat berbeda dengan susu sapi.
Jika Anda menginginkan kandungan karbohidrat yang lebih rendah, pastikan Anda memilih merek tanpa pemanis.
4. Susu A2
Sekitar 80 persen protein dalam susu sapi berasal dari kasein.
Sebagian besar sapi perah di Amerika Serikat menghasilkan susu yang memiliki dua jenis kasein utama - A1 beta-casein dan A2 beta-casein.
Sapi perah tertentu menghasilkan susu yang hanya mengandung A2 beta-casein, yang tidak membentuk peptida beta-casomorphin-7 atau BCM-7.
Perusahaan Susu A2 memasarkan susu A2 sebagai pilihan yang lebih mudah dicerna.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Rumah Tambah untuk Isolasi Pasien Covid-19, Ini Pesannya
Susu A2 mungkin patut dicoba jika Anda mengalami masalah pencernaan ringan setelah minum susu sapi biasa.
Namun, susu A2 bukan pilihan yang baik jika Anda telah didiagnosis dengan alergi protein susu atau intoleransi laktosa.
5. Susu kedelai
Secara nutrisi, susu kedelai paling mendekati susu sapi.
Hal tersebut dikarenakan kedelai merupakan sumber protein lengkap yang sangat baik, dan juga karena diperkaya sehingga profil nutrisinya sangat mirip dengan susu.
Kedelai adalah pilihan yang bagus jika Anda menghindari produk susu tetapi menginginkan minuman susu yang lebih tinggi proteinnya.
Jika Anda menginginkan alternatif susu non dairy yang lebih tinggi protein dan nutrisinya lebih dekat dengan susu sapi, pertimbangkan susu kedelai.
Minum susu kedelai juga dapat membantu mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan risiko kanker payudara.
Semua pilihan susu dan susu alternatif menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi kolesterol, meningkatkan asupan antioksidan, atau menjaga dari alergi atau intoleransi.
Ingatlah untuk memeriksa label untuk bahan-bahan seperti gula tambahan atau bahan tambahan yang tidak diinginkan dan hindari bahan tambahan yang tidak diinginkan.*** (Andrian Rochmansyah Pratama/PR Tasikmalaya)