BERITASOLORAYA.com-Kondisi pertemanan anak yang tidak bisa orangtua awasi setiap saat selama 24 jam adalah hal yang pasti. Karena itu anak bisa diajari orangtua dalam melakukan hubungan pertemanan dengan lingkungannya dengan lebih aman.
Salah satu hal yang mungkin dialami atau terjadi pada anak adalah ketika anak dipukul oleh temannya. Hal ini juga membahayakan anak tapi orangtua juga tidak bisa menemaninya setiap saat.
Maka ketika anak melaporkan dirinya telah dipukul oleh temannya, orangtua harus mengetahui cara menghadapi yang tepat.
Baca Juga: Inilah Kenapa Quality Time Penting Untuk Anak
Cara ini bertujuan sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan terhadap tindak kekerasan yang mungkin saja dihadapi oleh anak saat jauh dari pengawasan orang tua.
Dilansir dari akun instagram @talkparenting ada cara yang tepat untuk dilakukan orangtua dalam menghadapi anak yang dipukul oleh temannya.
Menurut Psikolog anak anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi orangtua tidak perlu terburu emosi saat anak mengadu dipukul temannya.
Baca Juga: Muslimah Harus Tahu, Ini Dia Mitos Saat Haid; Jangan Gampang Percaya
Orangtua harus bertanya terlebih dahulu alasan anaknya dipukul. Karena bisa jadi temannya tersebut memukul atau menyakiti anaknya karena perbuatan anaknya sendiri atau anaknya sendiri yang memulai.
Kemudian orang tua juga disarankan untuk bertanya pada anak tentang solusi yang bisa anak ambil ketika teman memukulnya agar dapat ditemukan jalan keluarnya juga.
Selain itu, juga disarankan untuk mengajarkan anak tentang mekanisme pertahanan yang bisa dilakukan dan memberikan opsi seperti berteriak atau meminta tolong.
Baca Juga: Simak Inilah Mitos Atau Faktor Seputar ASI Untuk Bayi
Sedangkan anjuran mengajarkan anak untuk membalas, menurut psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi kurang tepat.
karena jika lawan anak lebih besar maka anak akan di dalam bahaya. Maka penting juga untuk membawa anak berlatih bela diri untuk perlindungan dirinya sendiri.***