Teka-teki Logika: 4 Orang dan Jembatan, Cukup Pintarkah Kamu untuk Tahu Solusi dan Jawabannya?

PR SOLORAYA - Apakah kamu hobi bermain teka-teki logika atau berbagai jenis puzzle lain?

Kamu tidak sendiri. Setiap orang, pasti suka mencari, bermain atau sekedar membaca teka-teki logika atau tebak-tebakan ringan.

Bermain tebak-tebakan, teka-teki logika, atau puzzle lainnya, konon penting untuk memberi 'asupan' ke otak kita.

Anggapan ini ternyata dibenarkan oleh seorang profesor semiotika dan antropologi dari Kampus Victoria, Universitas Toronto, Marcel Danesi.

Baca Juga: Siap Bongkar Pelaku Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jakarta, Ketua KPK: Kami Memahami Keinginan Rakyat

"Puzzle atau teka-teki logika memaksa kita untuk memainkan kata, angka, bentuk dan nalar hingga bisa mencari solusi yang ada di balik permasalahan itu," kata Marcel Danesi, dikutip PRSoloRaya.com dari Reader's Digest.

Menurutnya, bermain puzzle atau teka-teki juga bisa mengaktifkan kemampuan otak kanan dan otak kiri seseorang.

"Imajinasi aktif bersamaan dengan penalaran. Memori juga ikut diasah, terutama dalam teka-teki berbentuk kata atau matematika. Ini memaksa otak untuk bekerja," ujar Danesi melanjutkan penjelasannya.

Lantas, jika kita ingin 'olahraga otak' dengan bermain teka-teki logika, kita harus mencari dimana?