PR SOLORAYA - Jakarta masuk dalam daftar kota termahal di dunia urutan ke-20 menurut Bank Julies Baer.
Bank Julies Baer merupakan perusahaan asal Swiss yang merilis laporan terbarunya berjudul ‘The Global Wealth and Lifestyle Report’ perihal daftar 25 kota termahal di dunia pada 2021, dimana Jakarta menduduki posisi ke 20.
Menanggapi Jakarta yang masuk ke peringkat 20 kota termahal di dunia, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku heran, atas dasar apa sehingga Jakarta dinobatkan sebagai kota termahal dunia.
“Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat?,” ujar Riza di Balai Kota Jakarta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari ANTARA.
Dalam laporan Bank Julies Baer tersebut, sebuah kota dapat dijadikan sebagai kota termahal di dunia dengan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup.
Penilaian yang menjadikan Ibu Kota Indonesia sebagai kota termahal di dunia ini didasarkan pada harga gaya hidup, seperti harga tas wanita, mobil, sepatu wanita, baju pria, serta minuman keras jenis whisky di Jakarta, yang lebih mahal dibandingkan dengan rata-rata harga secara global.
Baca Juga: Kunjungi Rote Ndao, Rian D'Masiv Berikan Dukungan Bagi Korban Terdampak Siklon Tropis Seroja di NTT
Menilik laporan dari Bank Julies Baer ini, Riza menegaskan bahwa harga-harga di Jakarta khususnya harga kebutuhan pokok tidak mahal.