PR SOLORAYA - Tidak terasa satu bulan ibadah puasa sudah terlewati, hari ini, umat muslim akhirnya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri, kehadiran kuliner-kuliner yang khas tentu tidak boleh terlewatkan.
Meskipun pada hari ini kita bisa menikmati berbagai kuliner khas Hari Raya Idul Fitri, kita tetap harus berhati-hati agar jangan sampai karena makanan yang kita konsumsi, kesehatan kita dapat terganggu.
Baca Juga: Cara Kerja Iron Dome, Sistem Pertahanan Israel yang Hancurkan Roket Hamas di Langit
Salah satu yang wajib diwaspadai adalah kuliner yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, berikut ini Pikiranrakyat-Soloraya.com rangkum dari PMJ News, lima makanan yang wajib dihindari karena dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
1. Makanan Cepat Saji
Salah satu hal yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi adalah konsumsi garam dalam jumlah besar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 13 Mei 2021, Kehidupan Pribadi Sagitarius Akan Terusik
Makanan cepat saji atau fastfood, memiliki kandungan garam yang bisa jadi sangat tinggi. Kandungan garam yang tinggi ini diperlukan untuk menambah rasa nikmat pada makanan.
Selain kandungan garam yang tinggi, makanan cepat saji juga mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Tingginya kolesterol dalam darah inilah yang juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
2. Gula Berlebihan
Tak hanya konsumsi garam berlebih, konsumsi gula berlebihan juga bisa memengaruhi tekanan darah.
Dalam sehari, batas maksimal konsumsi gula pada pria sekitar sembilan sendok teh, sementara pada wanita sekitar enam sendok teh.
3. Kulit Ayam
Salah satu primadona dalam kuliner Hari Raya Idul Fitri adalah ayam. Selain dapat dimasak menjadi berbagai macam masakan, kulit ayam yang digoreng garing juga bisa dinikmati sebagai camilan.
Namun, sebaiknya anda menghindari mengonsumsi kulit ayam ini secara berlebihan. Hal ini karena kulit ayam mengandung kolesterol yang tinggi, serta dalam pengolahannya seringkali ditambahkan garam yang cukup banyak.
4. Minuman Bersoda
Siapa sangka, minuman bersoda ternyata mengandung gula dengan jumlah yang sangat tinggi.
Satu kaleng soda secara umum bahkan mengandung lebih dari sembilan sendok teh gula, atau dengan kata lain melebihi batas maksimal anjuran gula tambahan perharinya.
5. Permen
Senada dengan minuman bersoda, permen juga mengandung gula dan kalori yang tinggi.
Apabila ingin mengonsumsi camilan yang manis, alih-alih memakan permen, kita dapat menggantinya dengan buah-buahan yang kaya akan vitamin dan dapat menunda lapar.***