BERITASOLORAYA.com-Guru adalah sebuah profesi mulia, yang mendapatkan tempat yang sangat mulia sesudah orang tua. Guru adalah tonggak utama dunia pendidikan. Tugas guru bukan hanya sebatas menyampaikan bahan pelajaran kepada murid namun juga betugas memberikan bimbingan moral dan akhlak kepada murid muridnya.
Guru adalah tempat berkeluh kesah juga bagi murid muridnya, bahkan terkadang murid lebih suka curhat kepada gurunya dibandingkan orang tuanya. Seorang murid pasti akan selalu terkenang akan jasa jasa gurunya bahkan ketika sang murid telah menjadi orang sukses. Banyak kisah tentang itu yang kita dengar dan lihat disekitar kita.
Mengingat betapa mulianya tugas guru itulah, Meiti ST.Kania R, atau yang akrab di panggil dengan nama Bu Mey oleh rekan dan muridnya, memilih menjalani profesi sebagai guru di MTs Negeri 6 Pandeglang meskipun harus pergi jauh dari kampung halamannya.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2021, Google Doodle Pasang Gambar Ismail Marzuki: Pencipta Tembang Nasional
Meiti yang lahir pada tanggal 15 Mei 1991 di Sukabumi menghabiskan masa kecilnya dikampung kelahirannya tersebut. Sampai saat waktu kuliah, baru Meiti merantau ke Bandung untuk kuliah di Universitas Padjajaran jurusan Sastra Indonesia.
Setamat kuliah, Meiti kembali merantau ke Pare, Kediri dengan tujuan untuk memperdalam kemampuan bahasa inggris yang menurutnya akan menjadi pendukung baginya dalam mencari pekerjaan nantinya. Kemudian Meiti kembali ke Sukabumi dan memberikan les privat kepada anak anak disekitar kampungnya.
Sebelum akhirnya menjadi mentor di salah satu lembaga bimbingan belajar di Jakarta, Meiti pernah bekerja di salah satu media lokal.
Baca Juga: 6 Hal Kecil Tapi Pengaruhnya Besar Dalam Hidup, Simak Penjelasannya Berikut
“Setelah saya mencoba berbagai profesi, ternyata saya sadar dan mengetahui bahwa passion saya sebagai pengajar, meskipun kuliah saya tidak di Pendidikan”, kata Meiti pada saat wawancara yang dilakukan oleh Ahmad Kholiyi dari Haloyouth.com.