Kekerasan Terhadap Binatang Bukanlah Tuntunan Agama Islam, Begini Penjelasan dari Abah Quraish Shihab

- 16 November 2021, 23:20 WIB
Cendikiawan Muslim, Prof. Dr. AG. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A., mengomentari kekerasan terhadap hewan, dia menilai hal tersebut bukan tuntunan agama Islam.
Cendikiawan Muslim, Prof. Dr. AG. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A., mengomentari kekerasan terhadap hewan, dia menilai hal tersebut bukan tuntunan agama Islam. /Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab/
BERITASOLORAYA.com-Beberapa waktu belakang, kekerasan terhadap binatang menghebohkan publik lantaran kasusnya cukup kontroversial dan membuat dikotomi perspektif di tengah masyarakat. 
 
Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an Muhammad Quraish Shihab turut mengomentari atas kasus penyiksaan anjing yang beredar dan viral di media sosial, menurutnya tak sejalan dengan tuntunan agama Islam dan Al-Qur'an menyebut untuk tidak bersikap semena-mena terhadap hewan. 
 
“Semua sepakat jangan menyiksa binatang. Beri dia haknya,” kata Cendikiawan Muslim tersebut.
 
 
“Karena itu pula, sebagian ulama tak menganggap anjing itu najis,” ucap Quraish Shihab. 
 
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Menteri Agama Kabinet Pembangunan VII tersebut, menyatakan bahwa semua ulama sepakat memelihara anjing untuk di rumah dan untuk berburu dibolehkan dalam Al-Qur'an. 
 
Kendati diperbolehkan, Quraish Shihab menjelaskan bagaimana para ulama menilai najis dari hewan ini. 
 
 
"Yang paling ketat itu mazhab Syafi’i. Anjing najis walaupun bulunya, walaupun liurnya, tentu kencingnya. Tapi Imam Maliki, semuanya boleh. Tentu kecuali yang memang najis sejak semula,” ucapnya. 
 
Tetapi menurutnya semua ulama sepakat, memelihara anjing untuk di rumah atau untuk berburu dibenarkan oleh Al-Qur’an.
 
"Sampai-sampai ada serombongan ulama dengan murid-muridnya berjalan di jalan. Ada seekor anjing yang lewat. Murid-muridnya (berkata) ‘usir itu anjing,’ lalu apa kata ulama yang paham? ‘Hei, dia juga punya hak untuk berjalan di jalan. Jangan usir dia, dia enggak ganggu kamu,’' Jelas Cendekiawan Muslim itu dalam kanal Youtube Najwa Shihab yang tayang pada 6 November 2021. 
 
 
“Salah satu binatang yang bersahabat itu adalah anjing,” tambahnya menerangkan. 
 
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menuturkan kekerasan terhadap binatang  yang viral bukanlah perilaku islami karena Islam menyebarkan rahmat bagi seluruh mahluk Ciptaan-Nya. 
 
“Bukan itu tuntunan agama Islam yang ingin menyebarkan rahmat, bukan untuk manusia saja, untuk seluruh alam. Termasuk binatang-binatang, tumbuh-tumbuhan, dan benda tak bernyawa,” tandasnya. 
 
 
Bahkan dalam menyembelih hewan sekalipun, dikatakan Quraish Shihab bahwa Islam mengajarkan untuk menjaga perasaan binatang yang mau disembelih. Apalagi menjadikan binatang sebagai sasaran tembak, dilarang dalam agama karena setiap perbuatan yang membantu yang bernyawa pasti akan mendapat ganjarannya kelak. 
 
Tak hanya itu, dikatakan oleh Quraish Shihab, Islam mengajarkan untuk menjaga perasaan binatang yang mau disembelih.
 
“Kalau mau menyembelih, asah dulu pisaumu. Tapi lihat tuntunannya, jangan asah di depan binatang yang kamu akan sembelih,” tuturnya. 
 
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah ditayangkan oleh Pikiran Rakyat.com dengan judul Komentari Kekerasan Terhadap Binatang, Quroish Shihab: Bukan Itu Tuntunan Agama Islam.***

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah