Hati-Hati Akan Timbul Penyakit ini, Apabila Tidak Membersihkan Pusar dan Membiarkan Kotor!

- 20 November 2021, 18:41 WIB
Ilustrasi pusar
Ilustrasi pusar /Pexels.com/Kindel Media
 
BERITASOLORAYA.com - Pusar merupakan bagian tubuh yang berada di bawah bagian perut, dan yang paling sering diabaikan padahal memiliki banyak fungsi.
 
Sehingga akibat mengabaikan, banyak yang lupa untuk membersihkan dan malah membiarkan kotor.
 
Namun harus diketahui bahwa akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh jika tidak dibersihkan, juga akan menimbulkan bakteri-bakteri.
 
 
Dilansir dari Lingkar Madiun, Membersihkan pusar dapat dilakukan seminggu sekali, harus kita waspadai bahwa pusar tidak boleh begitu saja dibiarkan kotor.
 
Namun perlu berhati-hati karena area ini termasuk vital dan sensitif, sehingga membersihkan pusar tidak bisa sembarangan, karena ditakutkan akan muncul iritasi dan infeksi.
 
Sesuai anjuran dokter mengatakan, bisa dibersihkan sebelum mandi.
 
 
Adapun untuk tahapan membersihkannya, yaitu celupkan kapas ke cairan alkohol 70%, lalu bersihkan pusar dengan kapas tersebut, dan jika dilihat kapas sudah kotor segeralah membuangnya dan menggantinya dengan kapas yang baru.
 
Apabila anda ingin memastikan bahwa tidak ada lagi alkohol dalam pusar, maka bisa anda mencoba dengan menggunakan kapas kering untuk membasuh sisa alkohol, agar kulit disekitaran pusar tidak jadi kering.
 
Penting diingatkan untuk tidak mengoleskan body lotion ke pusar, dikhawatirkan akan memicu tumbuh kembangnya bakteri dalam pusar itu sendiri.
 
 
Infeksi jamur akibat pusar kotor banyak dialami oleh sebagian besar orang. Diketahui bahwa infeksi jamur merupakan penyakit gatal-gatal hingga iritasi pada bagian pusar.
 
Akibat yang ditimbulkan dari jenis bakteri ini adalah pusar akan mengeluarkan nanah ataupun darah yang nantinya berakibat fatal. 
 
Kemudian, jika dibiarkan pusar kotor akan menimbulkan bau tidak sedap.
 
 
Kotoran, keringat dan sel kulit mati mudah bersarang di pusar.
 
Apabila terus dibiarkan akan membuat kotoran mengeras dan sulit dibersihkan, karena bentuknya cekung ke dalam, mendukung banyak kotoran berkumpul di pusar. 
 
Akibat yang ditimbulkan yaitu mudah terserang penyakit omphalotith. Sehingga kondisi yang seperti ini di sekitaran permukaan batu besar akan berubah menjadi warna hitam.
 
 
Dan Tumpukan kotoran yang keras tadi juga  teroksidasi oksidasi akan mengalami perubahan menjadi batu pusar.
Contohnya penyakit sel kulit mati yang menumpuk.
 
Kondisi yang seperti itu, membutuhkan penanganan dengan prosedur khusus.
 
Dapat penulis rekomendasikan untuk pergi ke dokter dan akan dilakukan tindakan yang aman menurut dokter. 
 
 
Sehingga jangan diabaikan karena diketahui fungsi pusar sangat penting yaitu untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen tertutup rapat. ***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah