Network
BERITASOLORAYA.com-Pernahkah kita bertemu dengan seseorang yang menangis sangat sedih karena berpisah dengan pacarnya?
Atau pernahkah kita melihat seseorang yang menangis kecewa karena sahabatnya menjauhinya? Atau seseorang yang berusaha melukai dirinya karena kesal dengan keluarganya?
Hal-hal seperti itu memang banyak sekali terdapat disekeliling kita. Seseorang yang seringkali menempatkan syarat kebahagiaannya pada orang lain atau situasi diluar dirinya.
Baca Juga: Hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13, Berikut Pendapat Jokowi
Sehingga seringkali, ketika bahagia itu tidak diperolehnya, maka dia akan kesal bahkan cenderung melukai dirinya sendiri.
Lalu apakah seseorang yang seperti itu tidak bisa disembuhkan? Jawabannya pasti bisa. Namun keberhasilannya sangat tergantung dari dirinya sendiri. Berikut beberapa hal yang bisa dicoba agar terhindar dari kesedihan yang berlebihan dan melukai diri sendiri.
- Menangislah agar kembali rileks
Jika sedang mendapatkan masalah dan sudah terasa sangat menyesakkan dada, menangislah. Siapapun berhak untuk menangis.
Baca Juga: Kapal KM Bandar Lestari milik PT. Tropic Terbakar: Berikut Kondisinya
Karena dengan menangis biasanya beban akan berangsur berkurang. Jika ada seseorang yang bisa dipercaya untuk mengeluarkan uneg-uneg, lakukanlah. Karena dengan cara itu, beban yang dirasakan akan berkurang.
Namun jangan lupa beri garis batas. Menangislah secukupnya hanya untuk agar bisa kembali rileks, bukan untuk larut berkepanjangan dalam kesedihan. Move on !
- Tingkatkan keyakinan pada Tuhan
Yakinkan diri, bahwa segala yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Tuhan. Jika kita berada dalam kesedihan, bukan berarti Tuhan sedang tidak menyayangi kita, malah sebaliknya Tuhan sedang mengajari kita untuk kuat dan tegar.
Baca Juga: Anang Hermansyah Kesakitan, Ashanty Tidak Tega dan Ingin Menangis
- Undang kebahagiaan dengan menjadi bahagia
Sebuah ungkapan bagus dari salah satu dialog dalam film nasional ‘Kapan Kawin’,
“Kalau kamu mau bikin orang lain bahagia, kamu dulu yang harus bahagia”. Hal ini sangatlah benar. Karena bahagia itu seharusnya berawal dari diri kita sendiri.
Bahagia kita akan menyebar kepada orang di sekitar kita dan akan mendatangkan kebahagiaan lainnya bagi kita.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Berikut Respon Ustadzah Oki
- Sibukkan diri dengan aktifitas positif
Sangat banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan untuk menyibukkan diri kita agar tidak larut dalam kesedihan. Ini beberapa diantaranya:
- Lakukan hobby yang selama ini terlupakan.
- Tingkatkan kemampuan dengan mengikuti kursus.
- Ikuti kegiatan sosial agar kita juga sadar bahwa ada yang lebih susah dari kita.
Baca Juga: BPPTKG Himbau Warga untuk Waspada. Gunung Merapi Mengeluarkan Guguran Lava Sebanyak 110 Kali!
- Masuki lingkungan yang positif
Keluar dan bertemanlah dengan orang-orang yang bersemangat dalam hidupnya. Orang-orang yang akan menularkan energi positifnya kepada kita.
Tinggalkan lingkungan yang negatif yang hanya akan membuatmu sedih berlarut-larut dan cenderung menyakiti diri sendiri.***
