Sambut Hari Ibu, Inilah 3 Puisi Ibu Karangan Helvy dan Lainnya yang Menyayat Hati Hingga Romantis

- 18 Desember 2021, 14:08 WIB
Ucapan Hari Ibu yang sudah meninggal, doa dan kata-kata untuk ibu.
Ucapan Hari Ibu yang sudah meninggal, doa dan kata-kata untuk ibu. /Pixabay.com/sabinevanerp
 
 
BERITASOLORAYA.com - Ibu adalah segalanya. Ibulah yang mengandung dan membesarkan anaknya. Momen hari ibu biasanya menjadi hari spesial untuk memperingati ibu. 
 
Momen tersebut biasanya diperingati sebagai hari ibu Nasional yang jatuh pada 22 Desember. Meskipun, momen cinta kasih untuk ibu sebenarnya setiap hari. 
 
Namun, di hari yang spesial untuk merayakan kasih sayang ibu dapat dijadikan waktu untuk mengungkapkan perasaan, isi hati dan rasa terima kasih. 
 
 
Disamping itu dapat juga mengingat perjuangan ibu-ibu lainnya di dunia, agar kecintaan kepada ibu semakin bertambah. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui puisi. 
 
Puisi 1
PUISI UNTUK SEORANG IBU YANG MENDOBRAK PULAZI
(Helvy Tiana Rosa)
Untuk Yoyoh Yusroh
Seperti mendengar lagi namamu
dibawa angin ke berbagai benua
berdenyar di nadi-nadi waktu
Matahari yang leleh memahat langkahmu
yang tak pernah lelah
sebagai jejak cahaya
pada musim-musim airmata dan darah
Adakah ibu yang hidupnya tanpa istirah selama itu?
Mendobrak pulazipulazi yang tumbuh dari kelaliman
melipatnya dalam sapu tangan bunga
yang kau pakai
untuk mengusap keringat kanak-kanak Palestina
Hidup bagimu adalah mengabdi Ilahi
dan perjuangan membahagiakan sesama
dari rumah tangga hingga ke tingkat dunia
Tak seperti yang lain, politik adalah jalan
yang kau luruskan sepenuh cinta
Kau terus menebar maslahat, Ibu
tanpa menghitung , tanpa hirau posisi di dunia
namun kau, sering tak bisa pejamkan mata
sebab resah memikirkan tempatmu kelak di akhirat
padahal engkau adalah orang yang selalu
bersandar pada Alquran
Oh ibu Indonesia, ibu Palestina, Ibu segala benua
Kau embun yang menetes di lara dunia
dalam ada dan tiada
menjelma binar kekal
di pucuk-pucuk semesta cinta
(14 Agustus 2011)
 
Ucapan selamat Hari Ibu 2021 untuk caption status media sosial.
Ucapan selamat Hari Ibu 2021 untuk caption status media sosial. Pixabay.com/RebeccaPictures
 
Puisi 2
KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) 
IBU
Kaulah gua teduh 
tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama
Kaulah kawah
dari mana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
yang menjaga lurus horisonku
Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu
(Tuhan,
aku bersaksi
ibuku telah melaksanakan amantMu
menyampaikan kasihsayangMu
maka kasihilah ibuku
seperti Kau mengasihi
kekasih-kekasihMu
Amin).
1414
 
 
Puisi 3
Puisi KH D Zawawi Imron
IBU
kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting
hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir
bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar
ibu adalah gua pertapaanku
dan ibulah yang meletakkan aku di sini
saat bunga kembang menyemerbak bau sayang
ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti
bila kasihmu ibarat samudera
sempit lautan teduh tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu
lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu
bila aku berlayar lalu datang angin sakal
Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal
ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala
sesekali datang padaku
menyuruhku menulis langit biru
dengan sajakku
1966.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x