Network
BERITASOLORAYA.com – Trauma masa kecil adalah suatu pengalaman yang melekat pada diri seseorang yang berasal dari pengalaman buruk masa kecil namun terus terbawa ke masa dewasa.
Trauma masa kecil biasanya akan mempengaruhi sikap dan perilaku orang tersebut di masa dewasanya. Orang tersebut akan cenderung terkejut bahkan takut pada sesuatu benda, suara atau situasi.
Trauma masa kecil cenderung sulit untuk dihilangkan meskipun telah berusaha keras untuk tidak takut pada sesuatu yang mengingatkannya terhadap kejadian buruk masa lalu tersebut.
Baca Juga: Keputihan pada Wanita Apakah Normal? Simak Penjelasannya Berikut
Terkait dengan seringnya ditemui kasus trauma masa kecil, seorang Clinical Forensic Psychologist, A. Kasandra Putranto menjelaskan banyak hal tentang ini.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube @A. Kasandra Putranto A2GTitanium Generation, berdasarkan ilmu Psikologi, ada beberapa klasifikasi klinis terkait trauma masa kecil yang dialami seseorang.
1. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Kasandra mengatakan seseorang yang mengalami suatu kejadian yang kurang menyenangkan, biasanya akan memberikan reaksi berupa rasa takut dan tegang dalam situasi tertentu.
“Ciri khasnya adalah re-experiencing (mengalami kembali) dan ada perasaan terancam, terasa seperti teror,”kata Kassandra.
Ketika mengalami atau berhadapan dengan situasi seperti ini, hal itu bukanlah sesuatu yang dibuat-buat dan berlebihan, karena memang hal buruk tersebut telah menggangu jiwa orang tersebut.
