BERITASOLORAYA.com – Menggunakan masker clay atau masker cuci biasanya bisa diaplikasikan menggunakan jari. Namun untuk beberapa jenis masker, banyak juga orang menggunakan kuas untuk mengaplikasikannya agar merata.
Namun, jika menggunakan kuas, apakah selama ini menyucinya sudah benar? Pasalnya, dilansir BeritaSoloRaya.com melalui SehatQ, membersihkan kuas masker perlu dilakukan secara berkala agar tidak jadi sarang bakteri dan tumbuhnya jamur.
Walaupun dibilas oleh air nampaknya cukup untuk membersihkan kuas masker, namun jika masih ada bekas masker yang tertinggal dan disimpan di tempat lembap, daerah itulah yang menjadi sarang bakteri. Bahkan bisa jadi cikal bakal tumbuhnya jamur.
Bakteri seperti E.coli, infeksi jamur, dan infeksi staph bisa berkembang biak pada kuas masker yang jarang dicuci atau tidak dicuci dengan benar. Jika kuas tersebut masih digunakan dalam keadaan jarang dicuci, banyak risiko mengintai kesehatan kulit.
Alih-alih perawatan kulit, kuas yang tidak bersih justru membuat kulit terpapar bakteri penyebab kulit berjerawat. Selain itu, risiko penyumbatan pori-pori pun bisa saja terjadi apabila kuas masker jarang dicuci dengan benar.
Kemudian, risiko lainnya yang mengintai adalah infeksi kulit dan iritasi. Kuas masker yang jarang dicuci atau dicuci dengan benar dan bersih justru membuat kulit mudah iritasi dan berisiko kulit dengan skin barrier rusak lebih mudah terpapar bakteri.
Cara Membersihkan Kuas Masker yang Efektif dan Bersih