20 Maret: Hari Dongeng Sedunia. Mari Kita Simak Sejarah dan Untuk Apa Hari Ini Tercipta

- 20 Maret 2023, 11:04 WIB
Hari Dongeng Sedunia adalah hari untuk mengingat bahwa dongeng adalah senjata ampuh untuk berbagi.
Hari Dongeng Sedunia adalah hari untuk mengingat bahwa dongeng adalah senjata ampuh untuk berbagi. /

BERITASOLORAYA.com - Hari Dongeng Sedunia, juga dikenal sebagai World Storytelling Day, adalah sebuah perayaan global yang dirayakan setiap tanggal 20 Maret setiap tahunnya.

Perayaan Hari Dongeng Sedunia didedikasikan untuk menghargai seni bercerita dan mendorong orang untuk memperkuat ikatan sosial dan budaya melalui cerita.

Hari Dongeng Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1991 di Swedia oleh sebuah kelompok bernama Riters Sallskapet atau Klub Penulis.

Baca Juga: Google Pasang Doodle Khusus Perayaan Hari Perempuan Sedunia, Bagaimanakah Penjelasannya? Cek Disini

Kelompok ini mengadakan acara yang dikenal sebagai Alla Berattares Dag atau Hari Semua Pengarang Cerita yang bertujuan untuk mengenalkan kesenian bercerita di Swedia.

Awal sebenarnya dari Hari Dongeng Sedunia sebagai fenomena dunia seperti sekarang ini  dapat ditelusuri kembali ke Skandinavia. Dimulai pada tahun 2001 di Swedia, peringatan ini menyebar pada tahun 2002 ke negara-negara Skandinavia lainnya. 

Seperti sebuah dongeng hari mendongeng bepergian ke Kanada pada tahun 2003, kemudian ke Prancis pada tahun 2004, sampai akhirnya menyebar ke 25 negara di seluruh dunia pada tahun 2005.

Baca Juga: 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia, Berikut Sejarah dan Cara Memperingatinya

Sejak saat itu perayaan ini telah berkembang menjadi sebuah perayaan internasional yang melibatkan ribuan orang di seluruh dunia. Setiap tahun tema yang berbeda dipilih untuk merayakan Hari Dongeng Sedunia

Orang-orang di seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi dalam acara-acara yang menampilkan bercerita, pembacaan buku, kelas menulis, dan berbagai aktivitas lainnya.

Tema Hari Dongeng Sedunia telah bervariasi dari tahun ke tahun mulai dari tahun 2005 dengan tema Air sampai yang terakhir pada tahun 2022 dengan tema Hilang dan Ketemu. 2023 ini temanya adalah Bersama Kita Bisa.

Baca Juga: 11 November Diperingati sebagai Hari Jomblo Sedunia, Ternyata Asal-Usulnya dari China, Begini Ceritanya...

Perayaan Hari Dongeng Sedunia berfungsi sebagai cara untuk merayakan keanekaragaman budaya dan kesenian di seluruh dunia. Bercerita adalah cara yang efektif untuk memperkuat ikatan sosial dan budaya.

Karena cerita-cerita yang dibagikan mengajarkan nilai-nilai universal seperti kasih sayang, keberanian dan rasa hormat terhadap orang lain. Melalui perayaan ini orang-orang di seluruh dunia dapat membangun pengertian dan rasa hormat terhadap budaya dan kepercayaan orang lain.

Di Indonesia Hari Dongeng Sedunia dirayakan oleh berbagai komunitas bercerita dan organisasi budaya dengan cara mempromosikan kegiatan bercerita dan literasi di masyarakat. Beberapa acara yang diadakan termasuk pertunjukan cerita, lokakarya bercerita, pembacaan buku dan acara keluarga lainnya.

Baca Juga: Selamat Hari Kucing Sedunia! Ini Sejarah Kucing yang Pernah Dianggap Dewa oleh Bangsa Mesir

Salah satu aspek menarik dari Hari Dongeng Sedunia adalah keberagaman jenis cerita yang diceritakan. Setiap cerita memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dari berbagai kebudayaan di seluruh dunia. Beberapa jenis cerita yang sering diceritakan pada perayaan ini adalah cerita rakyat, dongeng, legenda, mitos, dan kisah nyata.

Selain itu perayaan Hari Dongeng Sedunia juga memperkuat hubungan antara pengarang, penyair, penggemar dan masyarakat secara umum. Mereka dapat bergabung dan bertukar cerita dan pengalaman, dan mempererat hubungan di antara mereka.

Dalam perayaan Hari Dongeng Sedunia orang-orang dapat berpartisipasi dengan berbagai cara, seperti membaca cerita, menonton pertunjukan bercerita, mengikuti lokakarya bercerita, membuat cerita, dan mengambil bagian dalam acara bercerita komunitas.

Baca Juga: Hari Anak Sedunia: Diperingati Setiap Tanggal 20 November, Bagaimana Sejarahnya? Simak di Sini

Perayaan Hari Dongeng Sedunia diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai budaya dan sosial, mempromosikan literasi dan memperkenalkan seni bercerita kepada generasi muda di seluruh dunia. 

Dalam beberapa tahun terakhir perayaan Hari Dongeng Sedunia telah menarik perhatian dunia dan menjadi semakin populer di seluruh dunia. Organisasi, perpustakaan dan komunitas di seluruh dunia aktif dalam mempromosikan perayaan ini dan memberikan kontribusi pada pengembangan literasi dan seni bercerita.***

 

 

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x