Network
BERITASOLORAYA.com - Scottish Fold pertama kali ditemukan oleh peternak Skotlandia bernama William Ross pada tahun 1961. Ross menemukan seekor kucing liar yang memiliki telinga yang unik karena terlipat ke bawah. Kucing ini kemudian diberi nama Susie dan dijadikan sebagai kucing penjaga peternakan.
Ross kemudian mulai mengembangbiakkan Susie dengan kucing-kucing lokal lainnya untuk menciptakan jenis kucing baru yang memiliki telinga terlipat seperti Susie. Itulah awal mula perkembangbiakan Scottish Fold.
Kucing Scottish Fold pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Kucing jenis ini cepat menarik perhatian publik karena penampilannya yang unik dan menggemaskan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film yang Harus Anda Tonton, Ada Genre Thriller hingga Fiksi Ilmiah
Namun kucing Scottish Fold sebenarnya belum diakui oleh American Cat Fanciers Association atau biasa disebut ACFA hingga tahun 1978. Setelah itu Scottish Fold baru mendapat pengakuan dari berbagai organisasi kucing di seluruh dunia.
Scottish Fold memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan bulu yang halus dan lembut. Kucing ini memiliki kepala bulat yang dipisahkan oleh tulang pipi yang lebar. Mata Scottish Fold bulat dan besar dengan warna yang cocok dengan warna bulu.
Bernama Scottish Fold karena berasal dari Skotlandia. Selain Itu salah satu ciri khas utama kucing ini adalah telinganya yang terlipat ke bawah yang memberikan kucing ini penampilan yang unik dan menggemaskan.
Warna bulu Scottish Fold bervariasi yang termasuk hitam, putih, merah, krim, biru dan perak. Ada juga Scottish Fold dengan pola tabby seperti garis-garis atau bintik-bintik di bulunya. Warna dan pola bulu Scottish Fold tergantung pada genetika dan keturunan kucing.
