Jadi Salah Satu Keajaiban Dunia, Inilah Sejarah Candi Borobudur yang Tidak Banyak Orang Tahu, Simak Selengkapn

- 12 Mei 2023, 21:24 WIB
Sejarah candi borobudur yang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah terbesar di Indonesia, masuk sebagai keajaiban dunia
Sejarah candi borobudur yang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah terbesar di Indonesia, masuk sebagai keajaiban dunia /

Ada tiga zona yang terbagi di dalam Candi Borobudur, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Kamadhatu adalah zona pertama yang mewakili dunia saat ini yang sedang dialami oleh manusia.

Di zona ini terdapat 160 relief yang menggambarkan hukum sebab akibat, yang dikenal sebagai Karmawibhangga Sutra. Relief-relief ini menggambarkan sifat-sifat dan nafsu manusia, termasuk tindakan-tindakan buruk seperti perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan, dan fitnah.

Zona kedua adalah Rupadhatu, zona peralihan di mana manusia telah melepaskan diri dari urusan dunia. Di sini, terdapat galeri ukiran relief batu dan patung Buddha.

Terdapat 328 patung Buddha dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah suci seperti Gandawyuha, Lalitawistara, Jataka, dan Awadana. Seluruhnya membentang sejauh 2,5 kilometer dengan 1212 panel.

Zona terakhir adalah Arupadhatu, zona tertinggi yang melambangkan rumah Tuhan. Di zona ini, terdapat tiga serambi berbentuk lingkaran yang mengarah ke kubah pusat atau stupa.

Baca Juga: Ternyata Candi Prambanan Tidak Hanya Tempat Wisata, Cek Faktanya

Serambi-serambi ini berisi stupa-stupa berbentuk lingkaran yang berlubang dan patung Budha yang menghadap ke luar candi. Ada 72 stupa secara keseluruhan, dan stupa pusat yang kosong menjadi perdebatan apakah ada isi didalamnya atau tidak.

Selain itu, Relief-relief di Candi Borobudur menghadirkan keindahan dan keagungan seni Buddha. Secara keseluruhan, terdapat 504 patung Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan yang berbeda di sepanjang candi. Setiap patung menggambarkan keadaan pikiran yang tenang dan pencerahan spiritual.

Selama proses restorasi pada awal abad ke-20, ditemukan dua candi kecil di sekitar Candi Borobudur, yaitu Candi Pawon dan Candi Mendut, yang secara lintas lurus dengan Candi Borobudur.

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah