Network
BERITASOLORAYA.com – Masyarakat jadi korban polusi udara yang semakin parah? Simak, ini solusi yang bisa dicoba untuk atasi udara yang buruk.
Bukan jadi rahasia lagi, bahwa belakangan ini langit Jakarta, ibukota Indonesia yang padat penduduk, sering terlihat keruh dan mendung.
Kondisi udara yang semakin memburuk di kota ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Menurut penjelasan dari Dr. Evi Gravitiani, SE, M.Si, Ekonom FEB UNS saat diwawancarai oleh tim BeritaSoloRaya.com, Indeks Status Kualitas Udara (ISM) menunjukkan bahwa kualitas udara di wilayah DKI Jakarta saat ini berada dalam kondisi yang meresahkan.
Nilai ISM yakni ≥ 0,1, analisis kualitas udara juga mengindikasikan pencemaran PM2.5 dan PM10, dan dua partikel polusi berukuran sangat kecil yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan sistem pernapasan.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Penangkal Polusi Udara, Sudah Tahu Semua? Cek Selengkapnya
Menurut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, kualitas udara di wilayah ini sudah tercemar sejak tahun 2021-2022.
Penyebabnya antara lain adalah polusi dari sektor transportasi dan industri pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU).
Indeks Kualitas Udara (AQI) menggambarkan situasi yang mengkhawatirkan, dengan penilaian bahwa kualitas udara di Jakarta saat ini tidak sehat.
Bahkan mencapai 20 kali lebih tinggi dari batas keamanan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
