PR SOLORAYA - Pengembang vaksin Pfizer dan BioNTech akan menyumbangkan dosis vaksin Covid-19 untuk menyuntikkan atlet dan ofisial yang bersiap untuk Olimpiade Tokyo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Kamis, 6 Mei 2021, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Pengiriman dosis akan dimulai bulan ini (Mei) guna memberi waktu kepada delegasi Olimpiade untuk divaksinasi penuh dengan suntikan kedua sebelum tiba di Tokyo pada hari pembukaan yang akan dimulai pada 23 Juli mendatang.
Baca Juga: Desak Pemerintah Antisipasi Kerumunan di Mall, Anggota DPR: Kita Tak Ingin Panen Kasus Usai Lebaran
Sumbangan dari kedua pengembang vaksin ini adalah kesepakatan vaksinasi penting kedua untuk IOC.
Sebelumnya, sebuah perjanjian diumumkan pada bulan Maret lalu antara IOC dan pejabat Olimpiade di China untuk membeli dan mendistribusikan vaksin China sebelum Olimpiade Tokyo dan Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun depan.
Penawaran Pfizer baru ini memberi IOC cakupan yang lebih luas di seluruh dunia sebelum Tokyo dengan sebagian besar negara belum mengizinkan penggunaan darurat vaksin China tersebut.
Baca Juga: Adakan Pengetatan Mobilitas Masyarakat, Jubir: Jika Mutasi Covid-19 Dibiarkan Akan Berdampak Buruk
CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan bahwa perusahaan bangga karena turut memainkan peran dalam membantu memvaksinasi atlet dan delegasi Olimpiade.