PR SOLORAYA - Pada Senin 10 Mei 2021, Hamas mengeluarkan ultimatum atas serangan Israel yang terjadi di sekitar Masjid Al-Aqsa dan menyebabkan lebih dari 300 warga Palestina terluka.
Hamas mengatakan bahwa pihaknya menembakkan roket ke Israel dan memicu sirene peringatan di Yerusalem dan di dekat perbatasan Gaza.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters, Hamas merupakan sebuah kelompok Islam yang berpihak pada Palestina dan mengontrol Jalur Gaza.
Baca Juga: Tak Hanya Mudik, Ziarah Makam dan Wisata juga Dilarang bagi Warga Jabodetabek, Berikut Ketentuannya
Hamas melancarkan ultimatum pada pukul 6 sore kemarin, bertepatan dengan Hari Yerusalem, agar pasukan Israel mundur dari wilayah Masjid Al-Aqsa dan beberapa lokasi di Yerusalem lainnya.
Sebelumnya pada Jumat lalu, dikabarkan polisi Israel melakukan penyerangan di sekitar Masjid Al-Aqsa ketika warga Palestina sedang beribadah.
Serangan itu berujung bentrok dan menyebabkan ratusan warga Palestina dan puluhan polisi Israel terluka.
Beberapa menit setelah Hamas meluncurkan roket, sirene di Yerusalem meraung dan beberapa ledakan terdengar.