BERITASOLORAYA.com – Turki dan Israel akhirnya bersepakat untuk mencairkan ketegangan kedua negara setelah melakukan pemulihan hubungan bertahap.
Ketegangan antara Turki dan Israel diselesaikan dengan pemulihan hubungan diplomatik penuh dan pengembalian duta besar ke negara masing-masing.
Pengumuman ini disampaikan pada Rabu, 17 Agustus 2022 mengikuti percakapan antara Perdana Menteri Israel Yair Lapid dan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.
Baca Juga: Respons PBB Soal Aduan Bangladesh Ingin Pulangkan Pengungsi Rohingya
Ketegangan antara Turki dan Israel terjadi empat tahun lalu ketika kedua negara mengusir duta besar satu sama lain setelah insiden pembunuhan 60 warga Palestina oleh pasukan Israel.
Insiden ini berkaitan dengan protes warga Palestina di perbatasan Gaza terhadap pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem.
Melalui pernyataannya, Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengonfirmasi bahwa Turki dan Israel mengakhiri ketegangan di antara dua negara.
Baca Juga: Kemdikbud Resmi Umumkan Mekanisme Lapor Diri Mahasiswa PPG Dalam Jabatan, Segera Sebelum Berakhir!
"Diputuskan untuk sekali lagi meningkatkan hubungan antara kedua negara menjadi hubungan diplomatik penuh dan mengembalikan duta besar dan konsul jenderal," ujar pernyataan dari kantor Lapid.