BERITASOLORAYA.com - Selama Ramadhan, umat Islam berpuasa selama sebulan penuh. Begitu pula dengan para penderita diabetes. Penderita diabetes harus berhati-hati saat berpuasa selama berjam-jam. Sehingga, sangat disarankan untuk meminta nasihat dari para ahli kesehatan. Nasihat dari ahli kesehatan dibutuhkan bagi penderita diabetes ketika menjalankan ibada puasa.
Pasalnya, bagi penderita diabetes yang menjalankan ibadah puasa akan ada penyesuaian dosis insulin dan perubahan obat diabetes.
Tidak seperti penderita diabetes puasa harus memantau kadar gula darahnya secara rutin karena berisiko mengalami hiperglikemia atau hipoglikemia.
Hiperglikemia merupakan kondisi kadar gula dalam meningkat atau berlebihan. Sedangkan hipoglikemia adalah sebaliknya.
Nah, diabetes sendiri adalah penyakit yang dipengaruhi oleh meningkatnya kadar gula dalam darah.
Bagi penderita diabetes, makan sahur adalah makan pertama di hari sebelum matahari terbit sehingga perlu perencanaan matang untuk menjaga kadar gula darah tetap terjaga stabil.
Sangat disarankan, bagi penderita diabetes untuk makan makanan pada nutrisi, hidrasi yang cukup dan menghindari makanan tinggi gula serta kalori yang dapat membantu mengelola diabetes selama puasa.
Baca Juga: Keistimewaan Melakukan Ibadah Umroh di Bulan Ramadhan