Isra Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang dimulai dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, lalu dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.
Peristiwa Isra Mi'raj terdiri dari dua bagian, Isra dan Mi'raj. Berikut penjelasannya:
1. Peristiwa Isra
Isra adalah perjalanan Rasulullah yang dimulai dari Kabah di Mekkah ke Masjid Al Aqsa yang letaknya di Yerusalem, Palestina.
Pada peristiwa tersebut, dengan izin Allah Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan bernama Buraq.
Peristiwa ini diabadikan Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Isra’ ayat 1 yang berbunyi:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ١
Artinya: Maha suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya (425) agar Kami melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
(425) Masjidil Aqsha dan daerah sekitarnya diberkahi Allah Swt., di antaranya, dengan diutusnya banyak nabi di sana dan dengan kesuburan tanahnya.