Apa Arti Tumaninah dalam Sholat? Berikut Ini Tempat dan Caranya

- 30 Januari 2023, 08:56 WIB
Ilustrasi tuma'ninah
Ilustrasi tuma'ninah /PIXABAY/@mohamed_hassan
BERITASOLORAYA.com - Banyak sekali yang sering lupa tumaninah dalam sholat, bahkan kemungkinan beberapa orang tidak mengetahui makna yang sebenarnya.

Lantas, apa arti tumaninah dalam sholat? Pada waktu apa saja kita diharuskan tumaninah saat sholat?

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi jabar.kemenag.go.id, berikut ini arti tumaninah dalam sholat.
 
 
Tumaninah dalam sholat pengertiannya adalah tenang. Dalam hal ini, merupakan sebuah syarat untuk dapat khusyuk dalam sholat.

Hal itu sebagaimana Pesan Rasulullah SAW diriwayatkan dalam hadits yang berbunyi:

Kalau kamu berdiri ketika sholat, maka berdirilah dengan tumaninah. Kalau kamu ruku, rukulah dengan tuma’ninah. Kemudian berbuatlah demikian dalam shalatmu”. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Khurairah).

Selain itu, tumaninah juga memiliki beberapa arti. Terdapat yang mengartikan tenang (berhenti dan tidak bergerak).
 
Baca Juga: 1.122 Tenaga Honorer Tahun 2023 di Evaluasi, Harus Waspada Meski Perpanjangan Kontrak, Cek Daerahmu

Hal itu sesudah bergerak dan semua anggota badan sudah diam pada tempatnya, kira-kira lamanya seperti halnya membaca “Subhanallah”.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Kemenag, tumaninah dalam sholat dilakukan di empat tempat dalam sholat yaitu:
 
1. Ruku
 
2. ‘Itidal
 
3. Sujud
 
4. Duduk antara dua sujud
 
Baca Juga: Bersatu Bantu Tenaga Honorer, MenpanRB dan Kepala Daerah akan Ambil Solusi Berikut Ini Terkait non ASN

Ruku dilakukan secara sempat sesuai aturan dalam sholat yaitu sudah sama rata antara kepala dan punggung serta membentuk sudut 90 derajat dengan kaki.

Saat ruku kita harus tenang sejenak untuk melakukan tumaninah, setelah itu membaca bacaan ruku dan melanjutkan rukun sholat berikutnya.

Makna tumaninah, secara sederhana dapat dipahami dengan khusyu dan melakukan gerakan shalat dengan tertib, ruku dengan tertib dan sujud dengan tertib dan juga seterusnya.

Selain itu, bacaan dalam sholat harus benar sesuai dengan lafaz bahasa Arab, sehingga tumaninah tetap terpelihara.
 
Baca Juga: Resah dengan Penghapusan Tenaga Honorer, Ganjar Pranowo: Review Dulu...

Rasulullah bersabda dalam Hadits Riwayat Ahmad tentang menyempurnakan ruku dan sujud. Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:

"Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari shalatnya. Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari shalat? Rasulullah SAW bersabda: Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya”. (HR. Ahmad No. 11532, dishahihkan oleh Albani dalam Shahihul Jami’ 986).

Berdasarkan artikel ini mengajak untuk tumaninah dalam sholat. Memperhatikan tuma'ninah, tidak terburu-buru dalam sholat.

Selain itu, bacaan dalam sholat harus dimaknai dan jangan terlalu cepat untuk memelihara tumaninah.
 
Baca Juga: Hore, Kemendikbud Sebut 4 Kriteria Guru Non Sertifikasi Bisa Mendapatkan Serdik, Kategorinya Ternyata...

Demikian informasi seputar tuma'ninah dalam sholat untuk menjaga kekhusyukan dalam sholat dengan cara tumaninah yang sudah disebutkan.

Semoga Allah memberikan kemudahan untuk tumaninah dan khusyu dalam sholat serta menjaga sholat.

Wallahu A'lam.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x