Bagaimana Hukumnya Sholat Tarawih Secepat Kilat? Buya Yahya: Sholatnya Sah Asal Dua Hal Ini Terpenuhi…

- 2 April 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi sholat tarawih
Ilustrasi sholat tarawih /Ilustrasi/Pexels.com

BERITASOLORAYA.com Bagi umat islam, saat bulan suci ramadhan pasti menjalankan yang namanya sholat tarawih pasca sholat isya’, dan beberapa imam saat melakukan sholat tarawih cenderung membaca dengan sangat cepat. Betul? Bahkan sering-sering makmumnya tidak bisa mengikuti kecepatan tersebut karena belum selesai membaca doa. Lalu bagaimana hukumnya sholat tarawih cepat?

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bahwa boleh-boleh saja sholat tarawih secepat-cepatnya. Namun, dengan catatan sholat tarawih yang dilaksanakan harus memenuhi dua hal.

Menurut yang dipaparkan Buya Yahya yang terpenting dari sholat entah secepat apapun sholat tarawih, yaitu bacaan sholat dan tuma’ninah. Misal, jika bacaan Al-Fatihah itu tertinggal satu huruf saja maka sholat tarawih tersebut dianggap tidak sah.

Baca Juga: AKHIRNYA, Nasib Tenaga Honorer Makin Jelas, 65.645 akan Dituntaskan Jadi PPPK Guru? Ini Jawaban Dirjen GTK…

Begitu pula dengan tuma’ninah, secepat-cepatnya sholat harus terdapat tuma’ninah di dalamnya, termasuk juga sholat tarawih. Sebagai informasi, tuma’ninah adalah berhenti sejenak ketika melakukan gerakan sholat.

“Satu huruf saja yang jatuh tidak sah,” kata Buya Yahya “Kedua, harus ada tuma’ninah. Selagi dua hal ini terpenuhi, Anda boleh sholat secepat apapun.”

Buya Yahya melanjutkan, “Pokoknya ini, bacaan fatihahnya bener, kemudian sujud, ruku’, harus ada tuma’ninah. Tuma’ninah itu adalah diam sejenak sekedar baca subhanallah.”

Berdasarkan penuturannya, sholat tarawih atau sholat lainnya yang secepat apapun itu jika hurufnya terbaca jelas dan ada tuma’ninah maka sholat tarawih nya tetap sah, “Apabila huruf terpenuhi, tapi apabila tidak terpenuhi tidak sah,” jelasnya.

Baca Juga: Kids Republic School, Jatinegara Adakan Pasar Murah Bazar Ramadhan 2023, Kemendagri Dukung Penuh

Buya Yahya kemudian mengklaim bahwa ada seseorang yang dalam tarawih tu berlomba-lomba membaca surah sehingga makhraj nya jadi tidak jelas, maka imam diperbolehkan turun untuk mentakzirnya.

Ia menuturkan lagi, yang dimaksud cepat itu seperti apa. Karena pengartian ‘cepat’ itu berbeda tiap orang.

“Cepat itu bagaimana, lebih cepat dibanding orang yang di At-Taqwa Cirebon, satu juz murottal tartilnya hebat,” sahutnya memberi perbandingan yang dimaksud dengan bacaan cepat, “Atau yang ada di Al-Bahjah, itu satu juz lebih bahkan, satu juz setengah,” lanjutnya.

“Itu satu jam, nah kalo setengah jam berarti cepat dibanding itu. Nah, sekarang cepet itu kayak apa sih? Bacaan tasyahudnya harus sempurna, tuma’ninah. Kalau semua itu ada, sah (sholat tarawih-nya),” jelas Buya Yahya dalam YouTube Al-Bahjah TV.

Baca Juga: Puasa Bulan Ramadhan Bolehkah Mencicipi Makanan? Kemenag Tuturkan Hukum Ini

Maka, dari sini jelas bahwa tarawih yang secepat apapun diperbolehkan asal bacaannya tepat dan jelas disertai dengan tuma’ninah saat sholat. Selama itu terpenuhi, sholatnya akan tetap sah.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x