Network
PR SOLORAYA - Pelarangan mudik resmi diterapkan sejak 6 Mei 2021 dan berlaku sampai 17 Mei 2021 mendatang.
Namun, dua hari setelah pelarangan mudik yakni pada Sabtu 8 Mei 2021, polisi masih menemukan sejumlah kendaraan yang melanggar peraturan di pos penyekatan mudik.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebut sebanyak 32.815 kendaraan yang tersebar di sepanjang Sumatra dan Bali diminta untuk putar balik.
Baca Juga: Modus Penipuan Telepon Terbaru, Pelaku Hanya Mengincar Anda Menjawab 'Ya', Berikut Cara Menghindarinya
"Sampai malam ini, kendaraan yang kita putar balik karena tidak memenuhi syarat administrasi non mudik sebanyak 32.815 kendaraan," tutur Istiono pada Jumat malam, 7 Mei 2021 dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari PMJ News.
Mengenai kuantitas kendaraan yang datang dari Jakarta menuju Jawa, Istiono mengamati telah ada penurunan sampai 70 persen hingga Jumat malam.
Sementara itu, jenis kendaraan yang diperbolehkan melintas sebagian besar merupakan angkutan barang dibanding kendaraan pribadi.
Baca Juga: Gelombang Kedua Covid-19 Melanda Pedesaan India, Kasus Infeksi dan Kematian Meningkat 4 Kali Lipat
"Hari ini sampai malam hari ini saya sampaikan bahwa volume arus mudik yang menuju Jawa turun 70 persen. Ini masih didominasi oleh angkutan barang," ujarnya.
Istiono menyampaikan kendaraan yang mengambil tujuan Bandung telah berkurang sampai 60 persen.
Sementara itu, yang mengarah dari Pelabuhan Merak ke Sumatra telah kurang sekira 30 persen.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terlibat Kasus Dugaan Terorisme yang Sama dengan Munarman
Di sisi lain, Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes serta jajaran Polda Banten turun ke lapangan untuk mengecek langsung pos penyekatan di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang pada Jumat malam.
Ia menginformasikan sebanyak 1.300 kendaraan telah diputar balik terutama yang terindikasi akan mudik.
"Kemudian di titik Cikupa, sampai dua hari ini lebih kurang 1.300 kendaraan yang sudah kita putar balik," ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Man City Vs Chelsea Malam Ini: Simulasi Final Liga Champions, Pep Hanya Butuh 3 Angka Lagi
Selama peniadaan mudik 2021, Istiono beserta anggota kepolisian lainnya berharap dapat terus memantau mobilisasi kendaraan.
Hal tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19 di titik-titik akumulasi pemudik.
"Saya harapkan pengelolaan pengendalian di lapangan, mobilisasi betul-betul kita lakukan dengan maksimal dan serius untuk mencegah penyebaran Covid-19," tuturnya.***
