Patut Bangga DKI Jakarta ditetapkan Sebagai Kota Sastra Dunia Oleh UNESCO

- 13 November 2021, 18:37 WIB
Ilustrasi Jakarta. Jakarta dan Bali masuk dalam daftar 21 kota di Asia Tenggara dengan tingkat kejahatan tertinggi dan keamanan terendah untuk tahun 2021 versi Numbeo.
Ilustrasi Jakarta. Jakarta dan Bali masuk dalam daftar 21 kota di Asia Tenggara dengan tingkat kejahatan tertinggi dan keamanan terendah untuk tahun 2021 versi Numbeo. /Pikiran Rakyat/
 
BERITASOLORAYA.com - Kota DKI Jakarta ditetapkan UNESCO sebagai City of Literature atau Kota Sastra Dunia, pada Senin, 8 November 2021. 
 
Penetapan Jakarta masuk sebagai salah satu dari 49 kota lain di dunia yang tergabung dalam jaringan kota kreatif dunia (UNESCO’s Creative City Network) tahun 2021 dan menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih di tahun ini.
 
Pemilihan Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia berdasarkan kategori bahwa Jakarta sebagai kota telah memiliki sejarah panjang dan memiliki potensi besar untuk peningkatan dan pengembangan sastra dan literasi.
 
 
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan rasa bangganya menjadi Pemimpin No.1 di Kota Jakarta. 
 
Menurutnya Kota Jakarta harus dilakukan pembangunan secara berkelanjutan untuk Kota Jakarta lebih baik lagi. 
 
"Kami merasa sangat bangga atas pemilihan UNESCO. Sebagai sebuah kota, Jakarta harus dibangun secara berkelanjutan," ungkap Gubernur Anies Baswedan. 
 
 
Anies mengungkapkan penetapan Kota Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia merupakan amanat yang harus dijaga dan dikembangkan untuk masa depan.
 
"Dengan pemilihan sebagai Kota Sastra Dunia, kami memastikan bahwa akar sejarah yang kuat ini akan terus kita jaga dan kembangkan di masa depan,” tambah Anies.
 
Jakarta ditetapkan bersama 2 kota lain di luar negeri yakni Gothenburg Swedia dan Vilnius Lithuania. 
 
 
7 Kategori sebagai kota kreatif versi UCCN: Kerajinan dan kesenian rakyat (Crafts and Folks Art) kesenian media (Media Arts), musik film desain, gastronomi, dan sastra (Liiterature) 
Kini total 295 dalam 90 negara lain ikut berinvestasi dalam budaya dan kreativitas untuk memajukan pembangunan perkotaan berkelanjutan.
 
Unisco creative Cities network (UCCN) dibentuk pada tahun 2004 bertujuan mempromosikan kerja sama kota-kota dunia untuk mengidentifikasi kreativitas sebagai faktor strategis untuk pembangunan berkelanjutan.***
 

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Instagram dkijakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x