Ternyata Ini Dia, Salah Seorang Ulama Penyebar Bahasa Melayu di Asia Tenggara

- 11 Desember 2021, 22:18 WIB
ilustrasi Nuruddin Ar - Raniri
ilustrasi Nuruddin Ar - Raniri /blogspot.com
 
BERITASOLORAYA.com - Bahasa Melayu adalah rumpun bahasa Indonesia yang berasal dari rumpun Aiutronesia.Bahasa Melayu, juga digunakan disejumlah wilayah Indonesia, seperti Malaysia.
 
Tapi, ternyata ada salah seorang ulama yang menjadi penyebar bahasa Melayu di Asia Tenggara, dialah Nuruddin Ar - Raniri.
 
Nuruddin Ar - Raniri telah ditulis dalam sejarah menjadi salah seorang ulama yang memiliki jasa besar dalam penyebaran bahasa Melayu di kawasan Asia Tenggara.
 
 
Pada waktu itu, bahasa Melayu sudah menyebar luas sehingga menjadi lingua Franca (bahasa keseharian).
 
Dari sejarah kebudayaan islam, ia mendapat tugas atau mandad sebagai murfi Kerajaan Aceh saat masa Sultan Iskandar Sani.
 
Dari tugasnya itulah, ia menduduki posisi penting dan membuat Nuruddin leluasa dalam menerangkan tentang kesesatan ajaran yang bernama Wihdatul Wujud. Nuruddin menentang dan memberantas ajaran tersebut, yang sudah dikembangkan oleh tokoh Sufi Hamzah Fansury dan Samsuddin As-Sumatrani.
 
Hasil pertentanganya, Nuruddin memusnahkan kitab karya Hamzah Fansury dan Samsuddin As-Sumatrani.
 
Tak hanya itu, dia juga menulis karya yang menyanggah pendapat Wajudiyah yang dianggapnya sesat. Karya-karyanya antara lain, Asrar al-A'rifin (Rahasia Orang yang Mencapai Pengetahuan), Syarah Al-Asyiqin (Minuman Para Kekasih), dan Al-Muntah (Pencapai Puncak). Ia juga turut mendebat melalui polemik-polemik terbuka dengan pengikut-pengikut Wajudiyah.
 
Biografi
 
Nama lengkap Nuruddin Ar-Raniri adalah Nuruddin Muhammad bin Ali bin Hasanji bin Muhammad bin Hamid Ar-Raniri al-Quraisy as-Syafi'i.
 
Nuruddin lahir pada sekitar pertengahan abad ke - 16 di Ranir (Sekarang Rander), Gurajat India, dan wafat tanggal 22 Dzulhijjah 1069 H atau 21 September 1658 M.
 
Saat di Nusantara ia tinggal di Aceh. Datang di Aceh tanggal 31 Mei 1637. Sebelum hijrah ke Nusantara, ia adalah Syekh Tarekat Rifaiah di India.
 
Nuruddin memiliki banyak karya dalam cabang agama, seperti sejarah, fiqih, hadist, akidah, mistik, filsafat dan perbandingan agama. 
 
 
Dalam bidang fiqih karyanya yang populer adalah al-Sirat al-Mustaqim (jalan lurus). Karya lainnya seperti Busran al-Salatin berisi sejarah, Asrar al-Ihsan fi Ma'rifat al-Ruh wa al-Rahman berisi Ilmu Kalam.***
 

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x