BERITASOLORAYA.com- Adanya pawang hujan di Sirkuit Mandalika pada pertandingan MotoGP, Minggu, 20 Maret 2022 lalu, menjadi sorotan Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyayangkan pawang hujan yang diundang dengan mengeluarkan dana ratusan juta untuk pertandingan Sirkuit Mandalika.
Rocky Gerung yang merupakan Akademisi Universitas Indonesia ini, juga turut menyinggung ibu di Brebes yang menggorok leher ketiga anaknya.
“Pawang dibayar ratusan juta mungkin karena berhari-hari, sementara di Brebes yang berhari-hari juga merenungi apa yang mesti dia lakukan pada tiga anaknya itu, dan diambil keputusan yang sangat tragis,” kata Rocky.
Lebih lanjut, Rocky menilai kalau ibu di Brebes, yang diketahui namanya adalah Kanti Utami membunuh anaknya karena kesulitan ekonomi.
Selain itu motif dari pembunuhan Kanti terhadap anaknya ini, disebabkan dia tidak ingin anaknya merasakan penderitaan hidup seperti yang dialaminya.
Baca Juga: Makam Batoro Katong Diziarahi oleh Keluarga Besar Kasunanan Surakarta, Begini Sejarahnya
“Bukan sekedar ibunya ingin membunuh, tapi dia dipaksa secara sosial untuk membunuh, tiga anak ini jadi korban karena ketiadaan daya beli dari si Ibu,” kata Rocky.