Rocky Gerung: Pengumpulan Massa Suarakan Penundaan Pemilu 2024 Adalah Operasi Intelejen.

- 24 Maret 2022, 15:03 WIB
Negara disindir Rocky Gerung bisa bayar pawang hujan ratusan juta tapi ibu di Brebes bunuh anaknya.
Negara disindir Rocky Gerung bisa bayar pawang hujan ratusan juta tapi ibu di Brebes bunuh anaknya. /Instagram./@rocky_gerung_official

BERITASOLORAYA.com  - Isu terkait dengan penundaan Pemilu 2024 masih menjadi trending topik.

Berbagai pihak memberikan respon pro dan kontra terkait dengan isu penundaan Pemilu 2024 tersebut.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari artikel Pikiran Rakyat berjudul Istana Negara Disebut Curigai Ada Arus Bawah yang Diam-Diam Kumpulkan Kekuatan, Rocky Gerung pun turut memberikan respon terkait dengan isu penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Crazy Rich Indra Kenz Beli Mobil Mahal Jam 3 Pagi, Rudy Salim: Dia Minta Diskon

Pengumpulan massa di berbagai daerah untuk menyuarakan penundaan Pemilu 2024, dinilai oleh Rocky Gerung sebagai operasi khusus dari intelijen yang mungkin dimaksudkan untuk menguji sebesar apa suasana politik di bawah.

"Yang saya kira ini operasi khusus dari intelijen yang mungkin dimaksudkan untuk menguji suasana politik di bawah sebesar apa," katanya.

Dia menilai, pengumpulan massa tersebut sudah pasti membutuhkan dana yang besar, karena seperti sengaja dibuat untuk mendobrak keputusan formal atau hukum terkait dengan masa jabatan presiden sesuai UUD 1945.

Baca Juga: Cuitan Lukman Hakim Saifudin Dianggap Sinyal Penundaan Pemilu 2024 Melalui Jalur KPU Oleh Hersubeno Arief

Menurut Rocky Gerung, hal itu disebabkan adanya kepanikan yang timbul dari Istana Negara.
Pengumpulan massa diduga bentuk kepanikan Istana Negara agar penundaan Pemilu 2024 dapat terlaksana.

Halaman:

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x