BERITASOLORAYA.com – Belakangan, beredar hoax bahwa para guru di sekolah harus mengubah pilihan pada implementasi Kurikulum Merdeka
Kabar bahwa para guru di sekolah harus mengubah pilihan pada implementasi Kurikulum Merdeka tersebut beredar melalui group WhatsApp.
Berikut adalah keterangan resmi dari Ditjen GTK mengenai kabar pergantian pilihan pada implementasi Kurikulum Merdeka yang Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui intagram @ditjen.gtk.kemdikbud.
“Bersama ini kami sampaikan klarifikasi atas pesan ‘HOAX’ yang beredar di beberapa grup Whatsapp para guru dan tenaga kependidikan mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka” tulis Ditjen GTK Kemdikbud dalam instagram resminya pada Sabtu 2 Juli 2022.
Baca Juga: Lirik Lagu Noah - Di Atas Awan, Kolaborasi dengan 9 Komedian Ternama di Indonesia
Inilah isi postingan yang telah diklarifikasi sebagai kabar hoax oleh Kemendikbud.
“Assalamualaikum, dengan memperhatikan:
Tahun pelajaran 2022/2023 tinggal 2 Minggu lagi;
Pemahaman terhadap IKM Jalur Mandiri dipandang masih belum utuh;
Platform Merdeka Mengajar belum diakses oleh sebagian besar KS dan guru;
Kurikulum adalah Pilar utama dalam proses pembelajaran/Layanan pendidikan.
Dengan pertimbangan tersebut tampaknya masih perlu waktu untuk mempersiapkan IKM lebih baik lagi. Untuk itu mohon sekolah yang sudah di SK kan sebagai penyelenggara IKM Jalur Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi supaya merubahnya ke IKM Jalur Mandiri Belajar.
Waktu perubahan dimulai dari tanggal 29 Juni s.d. 5 Juli 2022 pada link https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/