BERITASOLORAYA.com – Isu honorer akan dihapus terus menghantui para tenaga non ASN tersebut sebab belum ada kejelasan akan nasibnya di masa depan.
Selain itu, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan apa yang akan terjadi pada tenaga honorer saat penghapusan diberlakukan.
Meski penghapusan honorer akan diterapkan di seluruh daerah, ternyata ada provinsi yang menegaskan tidak akan membiarkan honorer di daerah tersebut dihapus.
Terlebih lagi, fakta bahwa pemerintah pusat ingin menghapus honorer dan menggantikan para pegawai non ASN tersebut dengan PPPK melalui rekrutmen skema tes.
Baca Juga: Jelang Tahun 2023, Proses Sertifikasi Guru Pakai Aturan Ini, Wajib Tahu!
Adapun gubernur provinsi yang secara tegas menolak penghapusan honorer adalah Provinsi Kalimantan Timur, yang dipimpin oleh Gubernur Isran Noor.
Isran menegaskan bahwa dirinya tidak menyetujui wacana penghapusan honorer yang terus digadang-gadang pemerintah.
“Bayangkan 4 juta orang tenaga honorer di seluruh negeri ini, dihapus bagaimana ini ceritanya,” ucap Isran dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman resmi Pemprov Kalimantan Timur.