Network
BERITASOLORAYA.com - Banyak sekali alasan tenaga honorer belum sama sekali diangkat menjadi ASN oleh pemerintah.
Ada juga alasan tenaga honorer belum menjadi ASN karena kekurangan yang mereka miliki sampai membuat geleng-geleng kepala.
Karena kekurangan inilah banyak tenaga honorer yang gagal menjadi ASN bahkan sampai mereka pensiun kelak nanti.
Ada juga alasan tenaga honorer belum menjadi ASN karena kekurangan yang mereka miliki sampai membuat geleng-geleng kepala.
Karena kekurangan inilah banyak tenaga honorer yang gagal menjadi ASN bahkan sampai mereka pensiun kelak nanti.
Baca Juga: Batas 2 Hari Lagi, Berakhir Bulan Februari, Kemdikbud Minta untuk Segera Daftar
Pemerintah sendiri sudah membantu sebaik mungkin agar tenaga honorer bisa segera diangkat menjadi ASN lewat solusi.
Salah satu contoh masalah banyak dialami oleh tenaga honorer yang ada di provinsi Jawa Barat.
Masalah yang dihadapi sangat fatal, sehingga membuat tenaga honorer ini selalu gagal mengikuti tes dan seleksi CASN.
Beberapa faktor kegagalan ini coba diselesaikan oleh Pemprov Jawa Barat dengan menggunakan pendekatan teknologi.
Pemerintah sendiri sudah membantu sebaik mungkin agar tenaga honorer bisa segera diangkat menjadi ASN lewat solusi.
Salah satu contoh masalah banyak dialami oleh tenaga honorer yang ada di provinsi Jawa Barat.
Masalah yang dihadapi sangat fatal, sehingga membuat tenaga honorer ini selalu gagal mengikuti tes dan seleksi CASN.
Beberapa faktor kegagalan ini coba diselesaikan oleh Pemprov Jawa Barat dengan menggunakan pendekatan teknologi.
Baca Juga: Tenaga Honorer Tahun 2023 Harus Waspada Meski Perpanjangan Kontrak, Ada Evaluasi
Di Jawa Barat, banyak sekali tenaga honorer yang sudah berusia sepuh atau sudah berusia lanjut.
Terkait masalah tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja memberikan penjelasan terkait masalah tenaga honorer di Jawa Barat.
Setiawan menyebut kalau usia para tenaga honorer yang membuat mereka selalu gagal tes ASN.
Masuk usia di sini, karena sudah berusia lanjut, banyak tenaga honorer di Jawa Barat yang tidak paham cara menggunakan teknologi.
Di Jawa Barat, banyak sekali tenaga honorer yang sudah berusia sepuh atau sudah berusia lanjut.
Terkait masalah tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja memberikan penjelasan terkait masalah tenaga honorer di Jawa Barat.
Setiawan menyebut kalau usia para tenaga honorer yang membuat mereka selalu gagal tes ASN.
Masuk usia di sini, karena sudah berusia lanjut, banyak tenaga honorer di Jawa Barat yang tidak paham cara menggunakan teknologi.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Dibuka 2 Tahap, Cek Jadwal Lengkapnya. Pastikan Hal Ini untuk Kenyamanan!
Ketika tes ASN berlangsung secara online, para tenaga honorer ini kebingungan bagaimana cara mengikutinya.
Hal inilah menurut Setiawan membuat para tenaga honorer kesulitan untuk beralih profesi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Salah satu kesulitan di sini adalah di mana ada tenaga honorer yang sudah berumur. Mereka biasanya tidak begitu paham teknologi," kata Setiawan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri tidak habis akan dan mencarikan solusi yang tepat untuk masalah tenaga honorer di Provinsi Jabar.
Ketika tes ASN berlangsung secara online, para tenaga honorer ini kebingungan bagaimana cara mengikutinya.
Hal inilah menurut Setiawan membuat para tenaga honorer kesulitan untuk beralih profesi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Salah satu kesulitan di sini adalah di mana ada tenaga honorer yang sudah berumur. Mereka biasanya tidak begitu paham teknologi," kata Setiawan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri tidak habis akan dan mencarikan solusi yang tepat untuk masalah tenaga honorer di Provinsi Jabar.
Para tenaga honorer ternyata mendapatkan pelatihan simulasi cara mengikuti tes online ASN dengan nama program ASN Juara. Program tes ini dibuat semirip mungkin dengan tes online yang asli ASN.
Dengan adanya program ini, Setiawan berharap kalau kedepannya tidak ada lagi tenaga honorer yang berusia lanjut masih kebingungan cara mengikuti tes online ASN.
Apalagi bagi yang sangat tidak paham teknologi, ketika mengikuti tes online nanti mereka sudah siap secara persiapan dan bisa mengikuti seleksi online ASN dengan sangat baik.
Pemerintah sendiri memang sudah memutuskan akan membuka CASN tahun 2023 ini seiring dengan penghapusan tenaga honorer tahun ini juga.
Dengan adanya program ini, Setiawan berharap kalau kedepannya tidak ada lagi tenaga honorer yang berusia lanjut masih kebingungan cara mengikuti tes online ASN.
Apalagi bagi yang sangat tidak paham teknologi, ketika mengikuti tes online nanti mereka sudah siap secara persiapan dan bisa mengikuti seleksi online ASN dengan sangat baik.
Pemerintah sendiri memang sudah memutuskan akan membuka CASN tahun 2023 ini seiring dengan penghapusan tenaga honorer tahun ini juga.
Baca Juga: Pengumuman Khusus Tenaga Honorer Tanggal 2 hingga 21 Februari 2023. Ada Agenda Penting Ini. Tinggal Selangkah
Tentu saja ini menjadi harapan tenaga honorer agar bisa naik kelas profesinya menjadi ASN di tahun 2023.***
Tentu saja ini menjadi harapan tenaga honorer agar bisa naik kelas profesinya menjadi ASN di tahun 2023.***
