Network
BERITASOLORAYA.com – Di tengah kegalauan tenaga honorer memikirkan kelanjutannya sebagai pegawai di instansi pemerintah, berembus kabar adanya seleksi CASN 2023.
Bukan kabar burung, rekrutmen CASN 2023 disampaikan langsung melalui lisan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
Tidak tanggung-tanggung, hal ini bahkan disampaikan Menteri PANRB dalam beberapa kesempatan.
Baca Juga: Duh, 1.899 Calon PPPK Ini Malah Batal Lolos Seleksi Administrasi Setelah Masa Sanggah, Bisa Jadi Pelajaran…
Terakhir, pada Senin, 30 Januari 2023 lalu, Menteri PANRB kembali menegaskan bahwa pemerintah akan membuka seleksi CASN 2023 yang meliputi seleksi CPNS dan PPPK.
Lantas, apakah kabar pembukaan seleksi CASN 2023 akan menguntungkan bagi tenaga honorer?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari pahami 4 hal yang menjadi acuan pemerintah dalam seleksi CASN 2023. Simak sampai tuntas.
Dilansir BeritaSoloraya.com dari portal resmi menpan.go.id, Menpan RB mengatakan bahwa seleksi CASN tahun 2023 akan mengacu pada 4 hal.
Adapun 4 hal yang dimaksud Menpan RB dinamai sebagai arah kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan seleksi CASN 2023.
Arah kebijakan yang pertama, Menpan RB mengatakan bahwa pemerintah akan berfokus pada fokus pelayanan dasar, meliputi tenaga pendidik (guru), tenaga kesehatan (nakes), dan tenaga teknis lainnya.
Baca Juga: Seleksi CASN 2023 Dibuka untuk Umum, Tidak Hanya dari Sekolah Kedinasan, Golongan Mana yang Akan Diuntungkan?
Pada poin ini, pemerintah juga akan berfokus pada penyelesaian nasib tenaga honorer di tahun 2023.
Poin ini menunjukkan bahwa tenaga honorer, khususnya yang berada di posisi pelayanan publik, akan mendapatkan kesempatan besar untuk diangkat menjadi ASN di tahun 2023.
Adapun arah kebijakan yang kedua dalam seleksi CASN 2023 adalah kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital.
Terkait poin ini, pemerintah dipastikan akan merekrut tenaga teknis yang berkaitan dengan talenta digital.
Langkah ini diambil sebagai bentuk transformasi digital di lingkungan instansi pemerintah.
Baca Juga: Besok Terakhir, Guru Sertifikasi dan Non Masih Bisa Ikut Agenda Kemdikbud Ini, Tinggal Klik Link Berikut
“Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Formasi juga akan dibuka hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya,” begitu kata Menpan RB.
Selanjutnya, arah kebijakan ketiga adalah merekrut CASN secara selektif, baik calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Yang terakhir, pemerintah akan mengurangi rekrutmen jabatan yang sekiranya akan terdampak transformasi digital.
Oleh karena itu, saat ini pemerintah menganalisis jabatan-jabatan mana yang sekiranya akan terdampak oleh perkembangan digital.
Menpan RB juga menambahkan bahwa dalam rekrutmen CASN 2023, terdapat beberapa hal yang dijadikan pertimbangan.
Baca Juga: Ribuan ASN Bersiap Diboyong ke IKN, Pemerintah Bakal Siapkan Hunian 47 Tower untuk Rumah Dinas
Beberapa hal tersebut antara lain:
- Indikator jumlah PNS yang pensiun
- Pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional,
- Letak geografis, dan
- Kemampuan anggaran.
Lebih lanjut, Menteri Anas mengatakan bahwa pihaknya telah meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.***
