BERITASOLORAYA.com - Kebijakan penghapusan tenaga honorer tidak hanya membuat resah pekerja non ASN yang sampai saat ini belum jelas statusnya.
Tapi, pemerintah daerah juga resah dan prihatin dengan penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat.
Salah satunya dialami oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah.
Baca Juga: Tolak Penghapusan Tenaga Honorer, Ganjar Pranowo Usulkan Solusi Ini: Dikontrakkan Sajalah..
Ganjar merasa prihatin kalau tenaga honorer dihapus karena akan berdampak langsung kepada Provinsi Jawa Tengah.
Ganjar mempunyai pendapat tentang penghapusan tenaga honorer yang dinilai akan membuat daerah mengalami kesulitan dalam memenuhi kekurangan pegawai di setiap instansi daerah.
Maka dari itu Ganjar sangat serius terkait kebijakan pemerintah yang akan menghapus tenaga honorer tersebut.