"Jangan sampai guru-guru yang lulus Uji Seleksi Kompetensi Akademik tersebut adalah guru-guru yang tidak layak dan tidak memiliki ghirah perjuangan yang tinggi," tutur Zain, dikutip BeritaSoloRaya.com dari halaman resmi Kemenag, Sabtu 18 Maret 2023.
Kepala Subdirektorat Bina GTK MI dan MTs, Ainurrafiq, soal-soal yang nantinya akan digunakan dalam Seleksi Kompetensi Akademik PPG 2023, harus diperhatikan dengan seksama dan matang, dan jangan sampai nantinya muncul soal-soal yang tidak sesuai dalam proses seleksi.
Menurutnya, tahun lalu masih banyak menemukan soal-soal di bawah standar. Oleh karena itu, soal-soal tersebut tidak dapat mewakili kemampuan calon PPG nantinya.
Baca Juga: Tata Tertib dan Ketentuan Seleksi Kompetensi PPPK 2022 Kemenag Bisa Dilihat Disini
Subkoordinator Bina Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah yang juga Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag, Mustofa Fahmi menambahkan komponen soal yang akan dibuat juga harus memperhatikan kondisi kompetensi guru madrasah.
Hal tersebut karena perbedaan usia dan distribusi geografis memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan calon peserta PPG 2023.
Ia juga berharap perihal soal untuk ujian seleksi harus bersifat universal dan tidak cenderung berpihak pada kelompok usia tertentu atau kelompok geografis tertentu.
Baca Juga: Rekrutmen PPPK Tahun 2023 akan Dioptimalkan Formasinya, ini Kata Kepala Dinas Pendidikan
Fahmi juga berharap ujian nanti, semoga dapat meningkatkan kualitas peserta calon PPG 2023 dan dapat dilihat dari outputnya. Guru yang nantinya disertifikasi adalah guru berkualitas yang meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.
Tujuan program PPG adalah untuk menghasilkan guru profesional di masa depan yang memiliki kompetensi secara baik dan mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.