BERITASOLORAYA.com – Aida S Budiman, selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa BI telah menyediakan uang tunai sebanyak Rp195 triliun, guna melayani kebutuhan masyarakat yang akan menukarkan uang dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI, seperti dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antara pada Sabtu, 18 Maret 2023, Aida juga memastikan uang tunai layak edar tersebut dengan jumlah yang cukup, yakni sebesar dari perhitungan BI Rp195 triliun, dan termasuk tumbuh dari tahun lalu dengan realisasi sebesar 8,22 persen.
Di samping itu, Deputi Gubernur BI itu menuturkan bahwa penyiapan jumlah uang tunai tersebut dilakukan dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, peniadaan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, dan tradisi mudik yang akan dilakukan oleh masyarakat pada Ramadan dan Idul Fitri.
Lebih lanjut, BI juga memperluas kerja sama dengan perbankan guna menyediakan 5.066 titik penukaran uang di seluruh Indonesia, dan angka itu tumbuh delapan persen ketimbang tahun sebelumnya.
Baca Juga: Lance Reddick, Bintang Dari Film John Wick Meninggal di Usia 60 Tahun
Akan ada 599 titik penukaran uang dengan jumlah pecahan uang baru yang disiapkan sebanyak Rp48,2 triliun khusus wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek).
BI juga menggandeng beberapa asosiasi tertentu untuk melayani penukaran uang, seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo).